Inilah Bahaya Makan Telur Mentah Bagi Tubuh Kita

Sebagian orang menyukai telur mentah, ataupun setengah matang. Mereka biasanya menyantap makanan ini sebagai lauk atau mencampurnya ke dalam minuman atau makanan lain. Terutama bagi mereka yang sering mengkonsumsi jamu tradisional, telur mentah sering ditambahkan sebagai pelengkap ramuan.

Inilah Bahaya Makan Telur Mentah Bagi Tubuh Kita
Demikian pula pada minuman berenergi, tidak jarang menggunakan bahan tambahan berupa telor mentah. Mungkin Anda mengira bahwa kebiasaan ini adalah wajar, tetapi menurut pengetahuan ahli kesehatan ada bahaya di balik kebiasaan ini.

Risiko makan telur mentah salah satunya adalah infeksi bakteri salmonela yang berbahaya. Meskipun menurut data statistik disebutkan bahwa hanya ada sebuah telur dari 30.000 telur yang terinfeksi bakteri tersebut. Namun, bagaimana kita dapat menjamin, telur mentah yang dikonsumsi aman dari bakteri salmonela?


Inilah Bahaya Makan Telur Mentah Bagi Tubuh Kita


1. Infeksi Bakteri Salmonela

Salah satu bakteri berbahaya adalah salmonela, yang bisa meresap ke dalam telur saat keluar dari induk ayam. Kemungkinan lain adalah bakteri salmonela ditularkan dari kandang ayam. Jadi, jangan anggap sepele terhadap kebersihan lingkungan.

Bakteri salmonela dapat dilumpuhkan atau dibasmi melalui pemanasan pada suhu tinggi yakni 57 derajat celcius tidak boleh kurang dari 3,5 menit. Kini saatnya Anda berfikir, pilih makan telur mentah atau setelah dimasak.

2. Tubuh akan kesulitan untuk menyerap nutrisi pada makanan


Zat avidin yang terkandung di dalam sebuah telur berguna untuk memproteksi gizi padanya. Di samping itu, zat ini dapat membunuh bakteri yang mengancam dari luar. Dampak avidin adalah mengikat biotin, sehingga menghambat penyerapan vitamin dan mineral di dalam tubuh.

Zat avidin juga sering dituduh sebagai penyebab kebotakan, dan dermatitis (peradangan dan iritasi pada kulit). Sebagian gejala adalah timbulnya rasa gatal-gatal setelah mengkonsumsi telur setengah matang. Perlu Anda catat bahwa avidin hanya bisa dimusnahkan dengan minimal pemanasan pada suhu di atas18 derajat celcius dalam durasi 5 menit.

3. Tidak aman dari zat berbahaya

Bahaya lain yang terdapat di dalam telur mentah adalah adanya ovomucoid, yaitu sejenis protein yang mengandung antitripsin. Zat ovomucoid dapat menimbulkan efek gatal di kulit, papula, vesikula, kulit kemerahan, dan pembengkakan. Zat ini juga dapat menimbulkan gangguan pada saluran nafas misalnya batuk. Sebagian bayi dan anak kecil alergi terhadap zat ovomucoid yang ada di dalam putih telur. Untuk menghindari alergi, rebus atau goreng telur sebelum dikonsumsi.

Zat ovomucoid dapat dihilangkan dengan pemanasan pada suhu di atas 80 derajat celcius, dalam waktu 30 menit. Atau cukup memanaskan pada suhu 90 derajat selama ¼ jam saja.

4. Terdapat Unsur Melamin

Melamin biasanya digunakan dalam proses pembuatan cat, plastik, atau pupuk. Diduga zat ini berasal dari pakan ayam yang masuk ke tubuh ayam hingga diteruskan ke telur. Dalam konsentrasi rendah memang kurang terlihat bahayanya, tetapi pada kadar tinggi melamin dapat menimbulkan batu ginjal, ataupun gagal ginjal.

Ironisnya, hingga kini belum ada solusi untuk menghilangkan unsur melamin yang mungkin terdapat pada telur.

Meskipun terdapat kontroversi tentang bahaya mengkonsumsi telur mentah, hati-hati merupakan jalan paling aman. Bakteri dan zat avidin mampu mengikat biotin sehingga berisiko menimbulkan gejala insomnia, gangguan kulit, berat badan turun drastis, dan nyeri otot. Gangguan tersebut sebagai akibat proses metabolisme zat makronutrien mengalami gangguan. Baca juga: Dua Cara Cuci Ginjal Dengan Alami Dan Murah!

Tidak ada larangan bagi Anda untuk tetap mengkonsumsi telur setengah matang atau mentah. Tentu saja Anda harus siap dengan segala risiko berbahaya yang disebutkan di atas.

foto via eatthelove.com

Baca Juga Lainnya:

0 Response to "Inilah Bahaya Makan Telur Mentah Bagi Tubuh Kita"

Posting Komentar