Ada ratusan jenis nyamuk anopheles, tapi hanya 40 jenis saja yang membawa parasit plasmodium. Dua diantaranya adalah anopheles sundaicus dan gambiae. Mereka paling suka tempat air yang kotor, rawa dan sebagainya. Mereka hinggap dengan posisi menukik. Biasanya nyamuk ini berwarna hitam dengan kombinasi bercak putih pada kaki. Mereka biasa menyerang di malam hari.
Penyakit malaria juga bervariasi jenisnya, sesuai parasit pembawanya misalnya malaria vivak, ovale, falsiparum, atau malariae. Nyamuk anopheles tidak hanya menyebarkan malaria, tetapi juga penyakit lain misalnya penyakit kaki gajah. Mereka beradaptasi dengan wilayah tropis ataupun subtropis dengan iklim sedang. Penyakit malaria dapat ditularkan oleh penderita melalui transfusi darah.
Gejala umum Malaria
Gejala yang muncul akibat penyakit malaria tidak jauh berbeda dibandingkan dengan demam berdarah dan tifus. Di antara tanda-tanda yang biasa diderita oleh pasien seperti muntah, sakit kepala, batuk, kejang-kejang, dan demam. Sedangkan gejala yang lebih spesifik adalah siklus menggigil yang terjadi secara berulang-ulang, demam, gelisah, dan tubuh berkeringat.
3 Ramuan Alami Untuk Mengobati Penyakit Malaria
1. Sidaguri
Tidak hanya efektif dalam mengobati rematik, tanaman sidaguri juga bermanfaat untuk mengobati malaria. Sediakan 5 helai daun sidaguri beserta bunganya. Rebus herbal ini bersama 250cc air, sampai mendidih beberapa menit sehingga airnya menjadi ½ gelas saja. Minum ramuan ini setelah dingin.
2. Daun Mimba
Mimba (Azadirachta indica A. Juss) merupakan tanaman perdu mudah ditemukan di India. Anda dapat membuat dua jenis ramuan alami dengan menggunakan tanaman ini.
Pengobatan dari dalam
Potong batang mimba sepanjang 5cm. Rebus ke dalam 500cc air, setelah mencucinya. Tunggu hingga airnya mendidih dan berkurang separuhnya. Saring, kemudian minum airnya di pagi dan sore hari.
Pengobatan dari luar
Rebus beberapa lembar daun mimba sampai mendidih selama beberapa menit. Masukkan airnya ke dalam bak mandi yang telah diisi dengan air sebelumnya. Mandilah dengan menggunakan ramuan ini ketika pagi dan sore hari.
3. Daun Pepaya
Cuci dua lembar daun pepaya sampai bersih. Rebus ke dalam 3 gelas air sampai tersisa segelas air. Minum selagi hangat.Anda juga dapat menggunakan bahan alami lainnya untuk mengobati malaria, seperti kayu manis, buah anggur, daun kemangi, dan jus jeruk. Cara menggunakannya dengan konsumsi langsung, atau dicampur dengan makanan lain.
Penting: Setelah 3 hari menerapkan salah satu pengobatan di atas, segera tes darah Anda di laboratorium. Hal ini untuk mengetahui apakah obat malaria yang dibuat efektif dan bekerja. Bicarakan dengan dokter, agar memperoleh saran dan penanganan yang benar.
Obat malaria yang umum dipakai oleh medis seperti atovaquone / proguanil, doxycycline, mefloquine, primakuin, dan klorokuin.
Penyakit malaria banyak menyerang anak-anak dan wanita di masa hamil.
Tips menghindari malaria
- Memasang kelambu saat tidur di malam hari.
- Jagalah kebersihan lingkungan sekitar Anda.
- Gunakan lotion khusus anti nyamuk.
- Usahakan untuk tidak keluar rumah di malam hari.
Itulah Ramuan Alami untuk mengobati malaria secara tradisional. Artikel lainnya: 9 Cara Mengobati Demam Berdarah Dengan Bahan Alami! Cara di atas bukan resep dokter, namun sebagai obat alternatif. Cara alami ini aman diterapkan, konsultasi dengan dokter untuk mengetahui kebenarannya.
foto daun mimba via plantsystematics.org
0 Response to "3 Ramuan Alami Untuk Mengobati Penyakit Malaria"
Posting Komentar