Anda dapat menjumpai tanaman awar-awar di area pedesaan atau hutan terbuka. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi anda untuk menanamnya di kebun dengan kelembaban tanah yang cukup. Banyak dari orang jawa meyakini bahwa daun awar-awar yang tumbuh subur di suatu tempat, menunjukkan adanya sumber air yang sangat besar di bawahnya.
Ciri-ciri tanaman awar-awar
Pohon awar-awar secara umum seperti semak lainnya. Nama ilmiah untuk awar-awar adalah Ficus septicum/ Ficus septica. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada dataran tinggi maupun rendah, dengan tinggi pohon mencapai 1,5 meter.
Bunga awar-awar mekar setiap Desember dan Januari, yang dilindungi oleh daun berwarna hijau dan abu-abu. Buah awar-awar berukuran kecil dengan warna hijau. Ciri khas awar-awar adalah pohonnya yang bengkok, berongga, dan mengandung getah bening.
Kandungan daun awar-awar
Beberapa senyawa kimia yang terdapat di dalam daun awar-awar seperti kumarin, fenolik, pirimidin, tiloporin, saponin triterpenoid, senyawa alkaaloida, dll. Akarnya mengandung beta sitosterol dan stigmasterol.Batangnya mengandung tylocrebin dan fenantroindolisidin.
7 Manfaat Daun Awar-awar Untuk Mengobati Penyakit Berat dan Ringan
Anda dapat menggunakan daun atau akar awar-awar untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan. Berikut ini adalah manfaat daun awar-awar untuk mengobati penyakit ringan hingga berat:
1. Membantu untuk mengobati radang usus buntu
Peradangan pada usus buntu dapat dikurangi dengan konsumsi air rebusan daun awar-awar. Minum airnya dengan teratur setiap hari, untuk meringankan gangguan kesehatan ini.
2. Mengobati rematik, herpes, dan sakit kepala
Tumbuk daun awar-awar hingga menghasilkan pasta. Oleskan pasta ini pada lipatan kulit yang terserang herpes, atau pada bagian tubuh yang nyeri karena rematik. Untuk mengobati sakit kepala, oleskan pasta awar-awar pada bagian samping dari kepala anda.
3. Mengatasi sembelit
Manfaat daun awar-awar memang luar biasa. Tanaman ini dapat digunakan sebagai obat pencahar untuk mengobati sembelit. Tentunya, tidak ada efek samping dari penggunaan bahan alami ini.
4. Mengobati bisul dan kulit gatal
Kedua penyakit kulit ini tentu sangat mengganggu rutinitas anda. Nah, atasi masalah ini dengan daun awar-awar. Caranya, ambil 5 gram daun awar-awar segar. Panaskan dengan api kecil sampai daun menjadi layu, kemudian tumbuk sampai lumat. Terapkan pada bisul atau kulit yang terasa gatal di pagi dan malam hari. Lakukan cara ini dengan rutin hingga sembuh.
5. Menghilangkan mual
Untuk mengobati mual, anda dapat menggunakan cara alami. Mudah saja, rebus akar dan daun awar-awar bersama air secukupnya hingga mendidih selama beberapa saat. Saring, minum airnya selagi hangat.
6. Menangkal racun akibat gigitan ular
Daun awar-awar adalah bahan alami yang sering digunakan sebagai obat tradisional, yang mampu melawan racun dari gigitan ular tertentu. Caranya, tumbuk daunnya sampai lembut dan balurkan pada bagian tubuh yang digigit oleh ular beracun. Langkah ini adalah pertolongan awal. Untuk perawatan intensif, segera kunjungi dokter atau rumah sakit terdekat.
7. Meredakan bengkak
Di luar dugaan, ternyata getah pohon awar-awar efektif untuk mengobati pembengkakan. Oleskan getahnya pada bagian tubuh yang bengkak, biarkan kering dengan sendirinya. Lakukan cara ini dengan rutin hingga sembuh.
Nah, itulah 7 manfaat daun awar-awar untuk mengobati penyakit berat dan ringan. Seringkali pohon awar-awar dihinggapi oleh ulat. Jadi, tanam pohonnya agak jauh dari rumah anda. Simak juga: Manfaat daun binahong untuk mengobati penyakit berat! Pastinya, kini anda lebih sehat dengan tanaman ini.
0 Response to "7 Manfaat Daun Awar-awar Untuk Mengobati Penyakit Berat dan Ringan"
Posting Komentar