Setiap daerah menyebut tumbuhan ini dengan nama yang tidak sama, seperti bunga tali-tali, sangga langit, katilan, dan banyak lagi. Pastinya, nama ilmiah dari tanaman ini adalah Ipomoea quamoclit. Jadi, masih tergolong keluarga kangkung-kangkungan (Convolvulaceae).
Mungkin anda merasa penasaran, bagaimana ciri-ciri tanaman rincik bumi? Pertama, bentuk daunnya mirip dengan kerumunan jarum. Bunganya yang merah, sangat cantik dan cocok sebagai bunga hias. Seluruh bagian dari tumbuhan ini memiliki nilai estetika, daunnya pun sangat indah. Jadi, tidak salah jika banyak orang menanam rincik bumi di depan rumah mereka.
Ciri-ciri lain dari bunga katilan adalah batang pohonnya yang basah, membelit hingga sepanjang 4 meter. Bentuk daunnya yang menjorong, tentu membuat anda mudah untuk mengenalinya. Warna buahnya berubah dari hijau saat muda, menjadi coklat saat matang. Satu lagi, bijinya berwarna hitam dengan bentuk cenderung oval.
Apa saja kandungan rincik bumi?
Bunga katilan atau rincik bumi mengandung berbagai zat penting seperti saponin, flavonoida, dan tannin. Daun katilan memiliki efek farmakologis seperti hemostatik dan antipiretik.
3 Manfaat Rincik Bumi Sebagai Obat Tradisional
Nutrisi di dalamnya menyebabkan tanaman ini berkhasiat untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan. Nah, inilah sejumlah penyakit yang dapat diobati menggunakan daun dan bunga rincik bumi:
1. Wasir (hemorrhoid)
Masyarakat modern pada umumnya memiliki kebiasaan buruk, dengan menjalani pola makan yang tidak sehat. Mereka cenderung menyukai makanan yang tidak mengandung serat, bahkan tinggi kolesterol dan lemak. Pola makan seperti ini seharusnya segera diubah. Perbanyak makan buah dan sayuran hijau, untuk melancarkan pencernaan.
Nah, jika pencernaan tidak lancar akibat kurangnya serat, maka ujung-ujungnya adalah masalah sembelit. Ketika sembelit tidak segera diobati, maka dapat memicu masalah serius seperti wasir. Jadi, untuk mencegah hemorrhoid dengan mengubah gaya hidup anda.
Sedangkan obat wasir dengan bahan alami. Pertama, panaskan 750 ml air menggunakan api kecil. Masukkan 9 gram daun rincik bumi ke dalamnya, tunggu sampai airnya berkurang 250 ml. Setelah air menjadi dingin, sebagian diminum dan sisanya digunakan untuk mencuci bagian tubuh yang bermasalah. Atau sebagai obat luar, anda dapat menerapkan daun katilan pada area yang sakit. Tentu saja setelah melumatkan daunnya terlebih dahulu.
2. Menurunkan panas
Air rebusan daun rincik bumi juga dapat digunakan untuk menurunkan suhu badan melonjak. Saat si kecil mengalami demam, berikan minuman yang terbuat dari rebusan daun tali-tali kepadanya.
3. Mengobati borok dan luka koreng
Salah satu penyakit kulit yang membuat tidak nyaman adalah borok. Jangan cemas, ambil saja daun tali-tali kemudian rebus bersama dua gelas air selama beberapa menit. Saat airnya dingin, dapat dikonsumsi dan digunakan sebagai obat luar. Ulangi pangobatan setiap pagi dengan rutin, sampai luka kering dan sembuh.
Nah, itulah 3 manfaat daun rincik bumi sebagai obat tradisional. Tanaman yang batangnya melilit ini, mudah tumbuh di tanah dengan kelembaban cukup baik dan cahaya matahari yang tidak terlalu panas atau kurang. Simak juga: 5 manfaat bunga boroco yang tidak terduga. Silahkan anda mencoba menanamnya di kebun anda.
0 Response to "3 Manfaat Rincik Bumi Sebagai Obat Tradisional"
Posting Komentar