Ceguk biasanya tumbuh liar di hutan atau ladang, tetapi sebagian orang menanamnya sebagai bunga hias. Tumbuh dengan memanjat hingga mencapai 8 meter, dengan batang berduri.
Rambut halus biasanya tumbuh pada daun dan ranting yang masih muda, warnanya coklat kekuningan. Bunganya memiliki 5 lembar mahkota (petal), yang berbau wangi. Warna bunga berubah dari putih bercampur merah, menjadi keunguan. Bunga ini mempunyai tangkai yang panjang.
Nama lain dari tanaman ceguk seperti wudani, rhabet, bidani, tikao, kunyit rhabet, rhabet besi, seradengan, kaceklik, dan kacekluk. Nama ilmiah untuknya adalah Quisqualis indica atau Quisqualis ebracteata, tergolong keluarga Combretaceae. Dailam bahasa Inggris, tumbuhan ini disebut dengan liane vermifoge. Warna coklat tua pada kulit buahnya menandakan siap untuk dipanen.
Tanaman ceguk dilengkapi dengan sejumlah zat kimia di dalamnya. Buahnya mengandung puridine, potassium quisqualata, trigonelline, dan lemak jenuh. Ranting dan daunnya mengandung protein, kalsium oksalat, saponin, tannin, peroksidase, sulfur, dan lemak. Bunga ceguk mengandung cyanidine monoglycoside. Potassium quisqualata terdapat dalam daun dan kulit buahnya.
Daun ceguk memiliki rasa manis, bersifat hangat. Salah satu efek farmakologis di dalamnya termasuk sebagai anti ascariasis.
6 Manfaat Daun Ceguk Atau Wudani Untuk Kesehatan
Khasiat daun wudani diperoleh dari berbagai zat kimia di dalamnya, yang mampu mengatasi masalah kesehatan seperti di bawah ini:
1. Sakit telinga
Gangguan pada telinga dapat disebabkan oleh banyak faktor. Untuk mengatasi gangguan kesehatan ini, gunakan obat tradisional. Sari wudani dapat diperoleh dengan menumbuk daunnya, kemudian diperas. Anda dapat menggunakan airnya sebagai obat tetes bagi telinga yang sakit.
2. Sakit kepala
Daun wudani atau ceguk dapat digunakan untuk meredakan sakit kepala yang menyiksa. Tumbuk daunnya sampai lembut, terapkan pada kening anda sebagai obat luar.
3. Mengatasi cacing kremi
Penyakit cacingan yang disebabkan oleh cacing kremi dapat diobati dengan biji ceguk. Caranya, goreng bijinya tanpa minyak sampai agak gosong. Kunyah sebelum makan. Untuk anak-anak, takarannya 5 biji per hari. Untuk orang tua, 20 biji per hari. Konsumsi 3 kali sehari, selama 2 minggu.
4. Mengatasi cacing tambang
Untuk membunuh cacing tambang dalam perut, seduh bubuk biji ceguk bersama 2 cangkir air panas. Tambahkan 1 sdm madu murni, minum saat hangat sebelum tidur malam.
5. Mengobati cacing gelang (ascariasis)
Tanaman wudani efektif untuk membunuh cacing gelang, ambil 4 bijinya kemudian tumbuk atau gerus hingga menjadi bubuk. Seduh bersama segelas air hangat, minum. Selanjutnya, ambil 2 jari akar tanaman ini dan rebus bersama 500 ml air. Tambahkan secuil gula jawa, biarkan airnya tertinggal segelas. Minum di pagi hari, sebelum sarapan.
6. Membasmi jamur kulit
Kurang menjaga kebersihan tubuh dapat memicu tumbuhnya jamur di kulit. Obat jamur kulit dapat menggunakan bahan alami. Caranya, haluskan 7 buah ceguk kemudian campur dengan minyak kelapa. Terapkan pasta ini pada jamur di kulit.
Nah, itulah 6 manfaat daun ceguk atau wudani untuk kesehatan. Kini, pekarangan anda sarat dengan tanaman obat jika anda menanamnya di sana. Bunganya pun cukup indah untuk menghiasi halaman rumah. Jadi, silahkan tempatkan bunganya sesuai selera anda. Simak juga: 13 Manfaat daun Ajeran atau Jintan bagi Kesehatan
0 Response to "6 Manfaat Daun Ceguk Atau Wudani Untuk Kesehatan"
Posting Komentar