4 Cara Mengobati Chikungunya Dengan Ramuan Herbal

Penyakit chikungunya mungkin sangat asing bagi telinga kita. Hampir sama dengan demam berdarah, penyakit ini  juga disebarkan oleh nyamuk aedes agypti dan aedes albopictus yang membawa Alphavirus. Masa inkubasi chikungunya adalah sekitar sehari sampai 2 minggu, tetapi rata-rata berlangsung selama 3 hari.

Penyakit chikungunya sering juga disebut flu tulang, dapat saja sembuh dengan sendiri tanpa diobati. Namun, jika tidak segera mendapatkan perawatan atau pengobatan yang tepat, akan fatal akibatnya.

Pengobatan chikungunya dapat dilakukan secara medis ataupun tradisional. Mengobati chikungunya menggunakan obat-obatan kimia tidak akan dibahas di sini. Bahan alami lebih dianjurkan, karena lebih aman bagi tubuh.

Gejala umum Chikungunya

Penyakit ini ditandai dengan timbulnya ruam-ruam berwarna merah di kulit yang berlangsung selama beberapa hari. Gejala lainnya seperti pegal-pegal, nyeri badan, bahkan kelumpuhan tubuh untuk sementara. Tidur melulu tentu tidak menyenangkan. Badan terasa pegal dan linu terus-menerus.

4 Cara Mengobati Chikungunya Dengan Ramuan Herbal

Untuk menyembuhkan chikungunya dapat digunakan bahan alami yang ada di sekitar kita. Pengobatan yang dilakukan bertujuan untuk meredakan gejala yang timbul, seperti meredakan demam dan mematikan virus penyebab penyakit ini.

Virus cikungunya hanya bisa dilemahkan, oleh karenanya tingkatkan daya tahan tubuh Anda. Virus yang telah dilemahkan pun dapat menyerang, ketika kekebalan tubuh menurun. Selain mengobati chikungunya dengan ramuan herbal, konsumsi makanan yang kaya vitamin C sangat diperlukan untuk meningkatkan imunitas tubuh. Sehingga tubuh lebih tahan terhadap serangan virus.

1. Daun sambiloto


Menyembuhkan chikungunya dapat dilakukan dengan daun sambiloto. Sediakan 10 lembar daun sambiloto, rebus bersama 3 gelas air. Biarkan hingga mendidih dan airnya menyusut tinggal segelas. Biarkan airnya dingin, minum ramuan ini setiap hari di pagi atau sore hari.

2. Jahe merah dan jintan hitam

Jahe merah biasanya dikenal untuk mengobati masuk angin. Jahe merah ternyata juga dapat menurunkan demam tinggi yang dialami oleh pasien chikungunya, serta meredakan nyeri otot dan sendi. Sedangkan jintan hitam bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Dengan daya tahan tubuh yang kuat, pasien lebih mampu untuk melawan virus chikungunya.

3. Daun binahong

Khasiat binahong tidak diragukan lagi, termasuk untuk mengobati penyakit chikungunya. Caranya tidaklah sulit, cukup dengan merebus 15 lembar daun binahong bersama 3 gelas air. Tunggu airnya mendidih dan menyusut hingga segelas saja. Angkat, biarkan dingin. Minum ramuan herbal ini setiap hari. Siapkan beberapa sendok madu. Setelah minum ramuan binahong, lidah akan merasakan pahit luar biasa. Gunakan madu untuk menghilangkan pahit.

4. Air kelapa muda

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa air kelapa efektif dalam membantu menyembuhkan chikungunya. Obat alami ini merupakan pilihan bagi Anda yang tidak tahan terhadap rasa pahit. Saya yakin, sedikit sekali orang yang tidak menyukai air kelapa muda.

Pilih salah satu di antara ramuan herbal di atas. Jangan menggunakan secara bersamaan. Konsultasi dengan dokter Anda, mengenai gejala yang timbul. Tanyakan, apakah penyakit cukup parah atau tidak. Baca: 9 Cara Mengobati Demam Berdarah Dengan Bahan Alami.

Sedangkan penggunaan obat herbal di atas tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan tubuh, jadi aman digunakan. Penting untuk diperhatikan agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dan rumah. Pola hidup sehat sangat penting untuk diterapkan. Jangan biarkan nyamuk berkembang biak di mana-mana. Anda tentu tidak rela jika salah satu keluarga terkena penyakit berbahaya akibat kelalaian dan kurang menjaga kebersihan lingkungan. Mari jaga kesehatan keluarga, dengan menanamkan pola hidup yang sehat.

Tweet

Whatsapp

Pin It