Serat larut berguna untuk mengikat lemak pada makanan, sehingga tidak ikut diserap oleh tubuh. Serat tidak larut berfungsi untuk membuat kenyang lebih lama, karena tetap utuh tanpa dicerna. Keduanya memiliki fungsi bagi tubuh seperti berikut ini:
- Mencegah sembelit, wasir, dan kanker usus.
- Membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
- Membantu kinerja jantung.
- Membantu mengurangi berat badan.
- Mengurangi risiko penyakit darah tinggi.
- Menstabilkan kadar gula darah.
Kebutuhan Serat Harian
Ahli gizi menganjurkan konsumsi serat harian untuk wanita sebanyak 25gr, sedangkan kebutuhan harian untuk pria lebih tinggi yaitu 38gr tiap hari. Sayangnya banyak orang terbiasa mengkonsumsi makanan yang rendah serat seperti makanan siap saji, serta jarang menyertakan sayur dan buah ke dalam menu harian mereka.
9 Makanan Berserat Paling Tinggi
Kebiasaan mengkonsumsi makanan kurang serat dapat berbahaya bagi kesehatan secara menyeluruh, jika dilakukan secara terus-menerus dalam jangka panjang. Untuk memenuhi kebutuhan serat, beberapa jenis makanan yang kaya akan serat dapat menjadi pilihan bagi Anda. Berikut Daftar Makanan berserat tinggi:
1. Jambu Biji Merah
Selain bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah, jambu biji merah juga mampu mengurangi kadar kolesterol, mencegah kanker, mengobati sariawan, dan melancarkan pencernaan. Setiap 100gr jambu biji merah mengandung 7,3gr serat.
2. Buah Pir
Tidak jauh berbeda dari apel, mengkonsumsi buah pir sebaiknya beserta kulitnya. Buah pir rata-rata mengandung 5,5gr serat.
3. Brokoli
Manfaat brokoli yang kaya serat, termasuk mencegah kanker dan mencegah konstipasi. Dengan mengkonsumsi secangkir brokoli rebus, telah memberikan asupan 5,1gr serat.
4. Apel
Manfaat buah apel bagi kesehatan tidak diragukan lagi. Apel memiliki serat larut di dalam daging buah dan kulitnya. Setiap buah apel umumnya mengandung 4,4gr serat. Kulit buahnya mengandung pektin yang efektif dalam membersihkan racun dari tubuh kita. Pektin juga berguna untuk menyerap air yang berlebihan di dalam usus, melunakkan tinja (feses), dan menurunkan kolesterol jahat.
5. Kentang
Kentang mengandung 3gr serat per 100gr bahan. Tambahkan kentang ke dalam menu harian Anda untuk mencegah wasir, mengurangi kolesterol buruk, serta mencegah kanker dan penyakit polip usus.
6. Alpukat
Alpukat memiliki berbagai vitamin, mineral, asam lemak, dan nutrisi lain. Buah alpukat berguna untuk melancarkan saluran cerna, disebabkan jumlah serat tinggi yang ada di dalamnya. Buah ini mengandung 2,2gr serat per 100gr bahan. Dengan makan buah alpukat, maka tubuh mendapatkan sekitar 10gr serat.
7. Jagung
Buah jagung memiliki kalori yang rendah, namun mengandung jumlah antioksidan dan serat tinggi. Tiap ½ cangkir biji jagung terdapat 2gr serat.
8. Pepaya
Buah pepaya selalu dikaitkan dengan pencernaan yang sehat. Pepaya dapat bermanfaat untuk melancarkan pembuangan sisa metabolisme. Enzim Papain yang ada di dalamnya dapat memecah protein menjadi senyawa asam amino, sehingga mencegah pembentukan substansi tidak berguna. Tiap 100gr buah pepaya mengandung 1,3gr serat.
9. Kacang-kacangan
Untuk melangsingkan tubuh, tambahkan kacang-kacangan ke dalam menu diet Anda. Perbanyak makan almond atau jenis lain, seperti kacang hitam yang memiliki 15gr serat tiap cangkir. Warna hitam timbul akibat adanya flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan kuat. Imbangi dengan banyak minum air, ketika makan kacang hitam.Itulah daftar makanan berserat tinggi. Simak juga: 19 Makanan Penambah Darah Untuk Mengobati Anemia. Makanan yang kaya akan serat lainnya seperti: tomat, pisang, nanas, mangga, dan oatmeal. Serat sangat dibutuhkan tubuh termasuk untuk mencegah risiko stroke dan penyakit jantung. Jadi, ganti cemilan Anda dengan makanan sehat yang bermanfaat bagi tubuh.
foto by pixstatic.com via shutterstock
0 Response to "9 Makanan Berserat Paling Tinggi"
Posting Komentar