Penyebab Beri-beri
Beri-beri merupakan penyakit akibat defisiensi vitamin B1, atau terganggunya penyerapan tiamin di dalam tubuh. Kini, kasus beri-beri yang banyak terjadi, disebabkan karena tubuh tidak mampu menggunakan vitamin B1. Kondisi ini dipicu oleh diet yang salah, konsumsi obat diuretik pada jangka panjang atau dosis tinggi, atau kelainan herediter.
Gejala beri-beri
Beri-beri kering menyerang sistem saraf, yang umumnya menimbulkan gejala seperti kesemutan, sulit berjalan, daya ingat menurun, kebingungan, sering mengalami halusinasi, otot lelah, kelumpuhan, gangguan bicara, sesak nafas, jantung sering berdebar-debar, dan gerakan mata yang tidak terkontrol.
Beri-beri basah menyerang sistem kardiovaskular, ditandai dengan peradangan pada beberapa bagian tubuh. Ada cairan di dalam bagian tubuh yang bengkak tersebut, dan jika ditekan akan meninggalkan bekas tekanan yang butuh waktu lama untuk kembali ke bentuk semula. Tentu saja penderita akan merasakan sakit, jika bagian tubuh tersebut ditekan.
12 Cara Mengobati Beri-beri Secara Alami dan Tradisional
Jika berat badan anda anjlok secara tiba-tiba atau salah satu dari gejala di atas terjadi pada diri anda, segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang terbaik. Pengobatan medis biasanya dilakukan dengan pemberian suplemen tiamin kepada pasien beri-beri. Jika tindakan ini dilakukan dengan cepat, maka dapat menghilangkan gejala beri-beri. Pengobatan yang terlambat dapat berisiko komplikasi yang serius akibat penyakit ini.
Komplikasi beri-beri yang sering terjadi seperti hilangnya mobilitas, jantung tidak mampu memompa darah dengan optimal (gagal jantung kongestif), hilangnya ingatan, kebingungan, psikosis, koma, dll.
Nah, untuk mengobati gejala beri-beri secara tradisional dapat menggunakan sejumlah bahan alami di bawah ini:
1. Daun kesumba keling
Ambil 5 gram daun kesumba keling, rebus bersama 3 gelas hingga airnya menyusut segelas. Saring setelah airnya menjadi dingin, minum 2 kali sehari.
2. Daun sangitan
Rebus 30 gram tanaman sangitan kering, termasuk akarnya ke dalam 3 gelas air. Setelah airnya berkurang dua gelas, angkat dan saring. Minum airnya setelah menjadi dingin, setiap hari.
3. Ketumbar dan kunyit
Ambil 7 biji ketumbar, selembar daun pangi tua, 5 gram kulit batang pangi, dan 30 gr kunyit. Tumbuk semua bahan, oleskan pada bagian tubuh yang bengkak.
4. Pulai dan bawang merah
Sediakan 2 jari kulit pohon kamboja, 1 jari kulit pulai, 1 jari kulit kacang kayu laut, 2 siung bawang merah, 1 jari pulosari, 1 sdt adas, dan gula aren secukupnya. Rebus semua bahan ke dalam 5 gelas air, hingga airnya berkurang setengah dari semula. Minum 3 kali dalam sehari, masing-masing ½ gelas. Baca juga: 13 manfaat kesehatan di balik pedasnya bawang merah.
5. Akar jali
Cuci akar tanaman jali, kemudian jemur hingga mengering. Rebus 15 akar jali kering ke dalam 2 gelas air hingga tersisa segelas. Minum airnya setelah dingin, di pagi dan malam hari.
6. Labu dan akar bunga matahari
Siapkan 30 gram kulit labu dan 15 gram akar bunga matahari. Rebus keduanya dengan 500 ml air, setelah dicuci. Biarkan sampai mendidih dan airnya tersisa 250 ml. Minum airnya dengan rutin, setiap hari.
7. Mengkudu dan nanas
Ambil 2 buah mengkudu dan 300 gram nanas. Haluskan kedua buah ke dalam blender, minum airnya. Terapkan ampasnya pada area tubuh yang bengkak.
8. Daun baduyut
Ambil kapur sirih dan daun baduyut, masing-masing 5 gram. Tumbuk keduanya hingga halus, tempelkan pada bagian tubuh yang meradang selama seharian.
9. Daun sembung
Cuci 5 lembar daun sembung, kemudian rebus ke dalam 5 gelas air. Biarkan airnya berkurang 2 gelas, minum 3 kali dalam sehari, masing-masing 1 gelas.
10. Beras merah
Tumbuk secangkir beras merah hingga lembut, tambahkan 6 sdm minyak kesambi kemudian diremas-remas. Balurkan pada bagian tubuh yang bengkak karena beri-beri. Lakukan cara ini dengan rutin, sebelum tidur malam .
11. Kacang hijau
Sediakan secangkir kacang hijau, sepotong gula aren, dan 2 cangkir santan kelapa. Rebus semua bahan hingga menjadi bubur kental. Minum di pagi dan sore hari.
12. Daun legundi
Ambil 60 gram daun legundi, kemudian bungkus dengan daun pisang biji. Bahan ini kemudian dikukus selama 15 menit. Setelah menjadi dingin, oleskan pada bagian tubuh yang sakit. Lakukan cara ini dengan rutin setiap hari.
Nah, itulah 12 cara mengobati beri-beri secara alami dan tradisional. Jika anda menderita penyakit ini, sebaiknya konsultasi dengan dokter spesialis. Untuk mencegah penyakit beri-beri, cukupi kebutuhan vitamin B1 setiap hari. Simak juga: Top 16 makanan yang mengandung vitamin B1 tinggi. Jalani diet yang seimbang dan olahraga secara teratur, supaya tubuh lebih sehat dan bugar. Untuk menghindari beri-beri, hindari semua kebiasaan buruk yang merugikan kesehatan anda.
0 Response to "12 Cara Mengobati Beri-beri Secara Alami dan Tradisional"
Posting Komentar