6 Manfaat Bunga Alamanda Untuk Pengobatan Tradisional

Pernahkah anda melihat kecantikan dari bunga alamanda? Bunga yang cantik dan beraroma harum ini memang memiliki manfaat untuk kesehatan. Bunga terompet emas sering juga disebut alamanda dapat digunakan sebagai obat bisul, demam kuning, sembelit, dan penyakit lainnya. Namun, tanaman ini juga dapat bersifat racun jika dikonsumsi secara berlebihan.

6 Manfaat Bunga Alamanda Untuk Pengobatan
Sesuai namanya yang elok, terompet bidadari memiliki sifat penyembuh terhadap beberapa jenis penyakit. Bunga ini mampu mengobati kejang usus, nyeri perut, dan kandung empedu. Bunga terompet kuning (Allamanda cathartica) juga mempunyai nama lain bunga buttercup dan lonceng kuning.

Alamanda mudah ditemukan di sekitar sungai atau area pegunungan yang cukup cahaya matahari dengan curah hujan yang tinggi. Tanaman hias ini memiliki warna asli yaitu kuning, tapi hasil penyilangan dapat menghasilkan warna lain seperti putih, ungu, pink, oranye dan lainnya.

Bunga allamanda banyak terdapat di Brazil, bentuknya lonjong mirip terompet. Bunganya mekar sepanjang tahun, tangkainya berwarna hijau muda dengan daun yang tidak terlalu halus.

Kandungan bunga alamanda

Zat yang bersifat anticholinergics terdapat di dalam bunga alamanda, seperti atropine, hyoscyamine, dan scopolamine. Daunnya mengandung alkaloid, sedangkan pada kulit batangnya terdapat tannin dan saponin. Buah alamanda mengandung flavonoida, dan polifenol yang bersifat antioksidan.


6 Manfaat Bunga Alamanda Untuk Pengobatan Tradisional


Bunga terompet dapat berguna sebagai obat pencahar alami (laksatif) dan bersifat antibiotik terhadap bakteri staphylococcus. Manfaat terompet bidadari termasuk mencegah pembengkakan limfa dan komplikasi penyakit malaria. Getahnya bersifat antibakteri, sedangkan akar alamanda berguna untuk mencegah demam kuning. Berikut ini adalah manfaat bunga alamanda untuk pengobatan:

1. Meredakan demam


Setiap orang tentu merasa tidak nyaman dan tidak dapat beraktivitas ketika demam menyerang. Apalagi demam yang dialami oleh si kecil, pastinya membuat kita makin sedih. Jangan panik saat si kecil menderita demam. Daun alamanda ternyata efektif untuk menurunkan panas badan.

Caranya tidaklah sulit. Pertama, rebus daun alamanda sampai mendidih selama beberapa saat. Tuangkan airnya ke dalam bak mandi. Biarkan tubuh penderita terkena uap airnya.

2. Mengobati penyakit kuning

Salah satu cara mengobati demam kuning adalah menggunakan cara tradisional. Air rebusan akar alamanda ternyata sangat berkhasiat untuk mencegah dan mengobati penyakit kuning.

3. Menetralisir racun

Bunga terompet dapat digunakan untuk menetralkan racun, yang masuk ke dalam tubuh kita. Caranya, cuci 15 gram daun terompet emas dan rebus bersama segelas air bersih. Biarkan mendidih selama ¼ jam, kemudian angkat. Setelah airnya dingin, minum ramuan ini berselang 60 menit.

4. Mengobati sembelit

Untuk mengobati gangguan pencernaan seperti sembelit, gunakan daun alamanda. Caranya sangat mudah, cukup dengan menyeduh daunnya ke dalam segelas air panas selama beberapa menit. Minum air seduhan ini, secara teratur setiap hari.

5. Mengobati penyakit kurap dan bisul

Getah alamanda memiliki antibakteri, yang mampu mengobati penyakit kulit seperti eksim, kurap, abses, kudis, dan bisul. Caranya, cuci daun atau bunganya dengan air yang mengalir. Tumbuk hingga lembut, kemudian tempelkan pada area kulit yang bermasalah.

6. Mengobati Disentri

Getah tanaman alamanda memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu untuk menyembuhkan penyakit disentri.


Manfaat bunga alamanda lainnya


Getah tanaman alamanda juga dapat dimanfaatkan untuk membasmi jentik nyamuk dan belatung.

Nah, itulah 6 manfaat bunga alamanda untuk pengobatan. Simak juga: 11 Manfaat teh chamomile bagi kesehatan dan kecantikan. Tidak ada salahnya jika anda menanam bunga ini sebagai pagar hidup, tapi jauhkan dari jangkauan anak-anak. Jadi, selain menghiasi rumah anda, akan mudah untuk mendapatkan manfaat dari bunga ini.

Baca Juga Lainnya:

0 Response to "6 Manfaat Bunga Alamanda Untuk Pengobatan Tradisional"

Posting Komentar