Ciri-ciri kastuba
Tinggi tanaman perdu ini dapat mencapai 4 meter, dengan pohon kayu yang bergetah putih. Tangkai daun denok berwarna merah, kemudian berubah menjadi hijau saat tua. Warna ujung daunnya adalah merah menyala, sangat cantik.
Bunga kastuba mempunyai bentuk seperti cawan, tersusun secara unik dan biasanya disebut cyathia. Cyathium ini memiliki taju merah dengan perut berwarna oranye, sedangkan braktea merupakan bagian dari daun yang berwarna magenta, merah pekat, dan putih. Buahnya coklat saat tua, dengan biji bulat berwarna coklat juga. Ketika musim dingin atau pada Desember, warna kastuba terlihat mencolok dan indah sekali.
Kandungan kastuba
Beberapa senyawa penting yang terdapat dalam daun kastuba seperti alkkaloida, germanikol, saponin, 121-a mirin, lemak, amylodextrin. Batang mengandung saponin, zat sulfur, lemak, asam format, amylodextrin, psedotaraksasterin, dan kanji.
Efek farmakologis pada kastuba termasuk hemostatis, emetik, anti inflamasi, dan galaktagog. Tanaman ini memiliki sifat sejuk, dengan rasa pahit dan agak sepat.
7 Manfaat Dan Khasiat Kastuba Untuk Mengobati Penyakit
Tanaman hias ini ternyata sarat akan zat penting yang berguna untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan dan penyakit lainnya. Berikut ini adalah manfaat dan khasiat daun kastuba:
1. Menormalkan siklus menstruasi
Haid yang tidak teratur, dapat diatasi dengan mengkonsumsi ramuan bunga racunan. Cara membuatnya, ambil 10 gram bunga kedapa dan rebus dengan 2 gelas air. Tunggu hingga mendidih dan airnya menyusut segelas. Biarkan dingin, minum saat pagi dan petang dengan takaran ½ gelas. Baca juga: 7 Cara Mengatasi Nyeri Haid Secara Alami!
2. Mengatasi radang kulit, memar, dan erisipelas
Pemakaian kosmetik yang tidak cocok dengan tipe kulit anda, dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada kulit. Demikian pula, paparan sinar UV dalam jangka panjang dan durasi lama, merupakan pemicu terjadinya peradangan pada kulit yang sensitif. Nah, untuk meredakan radang, cobalah untuk menggunakan daun kastuba.
Ambil beberapa lembar daun kastuba, cuci dengan air mengalir. Tumbuk atau giling hingga lumat. Terapkan pada bagian kulit yang bermasalah. Balut dengan kasa bersih, ganti 2 kali dalam sehari. Hentikan penggunaan, jika kulit melepuh.
3. Berguna bagi ibu dan bayinya
Sifat galaktagog dalam daun kastuba sangat membantu untuk menjaga kesehatan ibu dan bayinya yang masih kecil (balita). Cukup dengan minum air rebusan dari daun denok, dengan takaran secukupnya.
4. Mengobati luka baru
Daun denok ternyata efektif untuk menyembuhkan luka yang baru terjadi pada kulit. Caranya, ambil getah dari tanaman kastuba kemudian oleskan pada luka di kulit anda.
5. Mempercepat penyembuhan tulang patah (fraktur)
Daun benggala ternyata dapat membantu untuk pemulihan jaringan tulang, sehingga tulang yang patah akan sembuh lebih cepat.
6. Membantu dalam mengobati TBC paru-paru
Penyakit tuberculosis dapat diobati dengan minum air yang diperoleh dari rebusan bunga dan daun kastuba. Minum dengan rutin setiap pagi dan malam hari, hingga gejala hilang.
7. Mengobati gejala disentri
Diare dan gejala lain yang timbul akibat penyakit disentri, dapat diredakan dengan racikan bunga kastuba. Minum dengan rutin air yang didapatkan dari rebusan daun atau bunga ini, setiap hari sampai sembuh.
Peringatan
Getah tanaman kastuba bersifat iritatif dan dapat mengakibatkan lepuh kecil (vesikel) pada kulit anda. Jadi, hati-hati saat menggunakannya.
Hindari konsumsi secara berlebihan, karena dapat mengakibatkan diare dan muntah. Patuhi takaran yang dianjurkan, atau konsultasi dengan ahli herbalis.
Nah, itulah 7 manfaat dan khasiat daun kastuba untuk mengobati penyakit. Simak juga: 11 Manfaat Daun Pulutan Untuk Pengobatan Tradisional. Anda dapat menanannya di halaman rumah atau taman. Jauhkan tanaman ini dari tempat yang terlalu terik dan panas, supaya warna daunnya tetap indah dan cerah.
0 Response to "7 Manfaat Dan Khasiat Kastuba Untuk Mengobati Penyakit"
Posting Komentar