11 Penyebab Keringat Berlebih di Malam Hari Dan Solusinya

Berkeringat setelah olahraga tentunya menyehatkan tubuh, karena toksin dapat dibuang bersama cairan tersebut. Namun, tubuh berkeringat saat malam hari secara berlebihan, pastinya menunjukkan kondisi kesehatan yang kurang bagus. Benarkah begitu? Lantas, apa penyebab keringat berlebih di malam hari?

11 Penyebab Keringat Berlebih di Malam Hari Dan Solusinya
Di saat cuaca panas dan gerah pada malam hari, wajar jika tubuh anda mengeluarkan keringat. Hal ini dialami oleh kebanyakan orang yang sehat. Namun, jika anda bercucuran keringat di malam hari yang dingin, maka perlu diketahui faktor penyebab yang mendasari kondisi ini?

Sebagian orang baru menyadari bahwa tubuhnya berkeringat saat tidur, setelah bangun dan melihat sprei kasur basah oleh keringat dingin. Masalah ini tentunya akan membuat seseorang tidak nyaman saat tidur. Bagaimana tidak, wajah menjadi memerah kepanasan dan tidur pun tidak nyenyak.


11 Penyebab Keringat Berlebih di Malam Hari Dan Solusinya


Seseorang yang berkeringat di malam hari biasanya tidak mengalami masalah ini saat siang harinya. Nah, untuk mengatasi gangguan kesehatan ini, maka tidak ada jalan lain kecuali mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Dokter akan melihat rekam medis, untuk mengambil diagnosa terhadap gangguan kesehatan yang dialami oleh pasien.

Dalam Journal of American Board of Family Medicine, Dr. Mold menyebutkan beberapa faktor pemicu munculnya keringat saat tidur seperti kecemasan, stres, demam, sesak nafas, penyakit autoimun, dan lainnya. Berikut ini adalah beberapa penyebab keringat berlebih di malam hari:

1. Faktor genetik

Jika diagnosa dokter menunjukkan bahwa keringat yang muncul di malam hari pada seseorang disebabkan oleh faktor keturunan, maka seseorang yang mengalami masalah tersebut tidak perlu khawatir. Tidak ada pengobatan yang harus dilakukan.

2. Faktor usia

Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa keringat berlebih yang muncul saat malam hari sering dialami oleh seseorang yang berusia 40 tahun atau lebih. Penyebabnya adalah perubahan hormonal dan genetik yang terjadi dalam tubuh mereka.

3. Pra menopause

Wanita pada masa perimenopause akan mengalami perubahan hormon, yang juga disertai dengan gejala seperti wajah memerah dan rasa panas dalam tubuh. Gangguan yang sering terjadi, termasuk juga berkeringat di malam hari.

4. Penggunaan obat-obatan kimia


Jika keringat berlebih muncul di malam hari tanpa gejala lain, mungkin saja disebabkan oleh obat-obatan seperti anti depresan (anti depresi). Obat penurun demam dan panas seperti aspirin, juga dapat menimbulkan efek samping yaitu timbulnya keringat berlebih di malam hari.

Selain aspirin, obat kimia yang dapat memicu timbulnya keringat berlebih termasuk acetaminophen dan sebagainya.

5. Infeksi virus atau bakteri

Penyebab keringat berlebih di malam hari yang paling umum adalah infeksi tubercolusis. Berkeringat saat malam hari juga dapat disebabkan oleh infeksi HIV. Faktor penyebab lain yang mungkin mendasari gangguan ini termasuk juga radang tulang (osteomylitis) dan radang hati (endocarditis). Infeksi seperti abses dan bisul juga sering ditandai dengan berkeringat di malam hari secara berlebih.

6. Cedera serius

Penyebab keringat berlebih saat cuaca dingin, termasuk juga gejala sesak nafas, shock, rasa nyeri, atau serangan jantung.

7. Gejala kanker

Salah satu cek medis pada penderita keringat berlebih, termasuk juga memeriksa perubahan berat badan pada pasien. Jika pasien mengalami penurunan berat badan yang signifikan, faktor pemicu yang mungkin mendasari masalah tersebut adalah gejala kanker stadium awal. Penyakit kanker mungkin saja menyerang pasien, jika gejalanya disertai dengan demam. Kanker kelenjar getah bening (limfoma) sering ditandai dengan berkeringat saat malam hari. Ketahui juga: 5 Jenis Kanker Kulit Dan Cara Mencegahnya

8. Kelainan hormonal

Tubuh yang merasa gerah sehingga mengeluarkan keringat dengan deras, dapat disebabkan oleh kelainan hormonal. Kelainan tersebut dapat dipicu oleh hipertiroidisme, sindroma karsinoid, atau pheochromocytoma.

9. Kadar gula darah terlalu rendah

Penyakit lain yang dapat memicu masalah ini seperti kadar gula darah rendah (hipoglikemia). Penderita diabetes yang mengkonsumsi obat insulin biasanya akan berkeringat dingin di malam hari, ketika kadar gula darah mengalami penurunan.

10. Hiperhidrosis idiopatik

Istilah medis ini merupakan kondisi dimana produksi keringat oleh tubuh terjadi secara berlebihan, tanpa penyebab yang jelas.

11. Gejala stroke

Keringat bercucuran di malam hari juga dapat dipicu oleh gangguan neurologis seperti posttraumatik syringomelyelia, disreflexia autonomik, autonomik neuropathy, ataupun stroke.


Tips mengatasi keringat berlebih di malam hari yang bukan disebabkan gangguan medis:


Mandi sebelum beranjak tidur, untuk membersihkan minyak yang melekat di kulit anda.
Kurangi makanan pedas maupun minuman berkafein, yang dapat menimbulkan rasa panas dalam tubuh.
Gunakan pakaian yang longgar saat tidur malam.
Jangan berolahraga sebelum berangkat tidur malam.

Nah, itulah penyebab keringat berlebih di malam hari. Untuk penanganan yang tepat, anda sebaiknya pergi ke dokter untuk memeriksakan kondisi kesehatan. Semoga masalah tersebut tidak disebabkan oleh penyakit yang serius. Pelajari juga: 6 Penyebab Mudah Ngantuk Dan Lelah Meski Tidur Cukup

Baca Juga Lainnya:

0 Response to "11 Penyebab Keringat Berlebih di Malam Hari Dan Solusinya"

Posting Komentar