Hipersomnia dipengaruhi oleh usia, gaya hidup dan penyakit yang memicunya. Pada sebagian kasus gangguan tidur, pasien dapat tidur dengan lelap selama 12 jam ketika malam hari. Di siang harinya, penderita masih membutuhkan waktu untuk tidur. Rasa kantuk pada diri mereka benar-benar luar biasa.
Tanda-tanda Hipersomnia
- Dipenuhi rasa ingin tidur setiap saat.
- Sangat lelah di siang hari.
- Rasa kantuk sulit untuk hilang.
- Cenderung datar, kurang emosi dan antusiasme.
- Kemampuan berpikir yang buruk, sulit membuat keputusan.
- Kondisi tubuh saat bangun tidur di pagi hari tidak segar.
- Konsentrasi fikiran yang rendah dan ingatan yang buruk.
Penyebab hipersomnia
- Lingkungan yang tidak nyaman
Gangguan tidur seperti terbangun di malam hari, dapat dipicu oelh berbagai faktor seperti tetangga berisik ataupun suhu terlalu panas. Pada jangka panjang hal ini dapat menimbulkan hipersomnia.
- Kekurangan tidur
Begadang karena lembur di malam hari yang dilakukan secara terus-menerus dapat berdampak hipersomnia selama beberapa bulan.
- Kecemasan dan depresi
Perasaan gelisah di malam hari dapat menyebabkan sulit tidur, sehingga kantuk berat akan menimpa ketika siang hari.
- Akibat penyakit tertentu
Beberapa jenis penyakit dapat mengakibatkan gangguan tidur, termasuk refluks esofagus, hipotiroidisme, dan asma nokturnal.
- Tidak beradaptasi terhadap lingkungan baru
Zona waktu yang berbeda dari tempat tinggal semula, dapat mengacaukan jam biologis internal sehingga terjadi gangguan tidur.
- Efek dari obat-obatan tertentu
Obat penenang, minuman keras, antihistamin dan obat tidur dapat menimbulkan gangguan tidur.
4 Cara Mencegah Dan Mengobati Hipersomnia
Pengobatan terhadap masalah tidur ini tidak bisa lepas dari faktor penyebabnya. Harus dilakukan pemeriksaan terhadap kebiasaan hidup, kondisi psikis, obat-obatan yang dikonsumsi, dll. Cek ini hanya dapat dilakukan oleh seorang ahli medis. Beberapa cara untuk mencegah hipersomnia seperti di bawah ini:
- Tenangkan diri Anda, jauhi prasangka yang dapat memicu kegelisahan.
- Berhenti merokok dan minuman yang mengandung kafein.
- Olahraga dengan rutin setiap hari.
- Atur jadwal tidur malam, jangan melanggarnya.
- Penuhi kebutuhan gizi.
- Jangan tidur ketika tidak mengantuk.
Cara mengobati penyakit Hipersomnia
1. Olahraga teratur
Lakukan latihan sampai tubuh berkeringat, sehingga rasa lelah datang. Tubuh yang terkena paparan sinar matahari selama ½ jam di pagi hari akan membantu regulasi pola tidur Anda. Dengan tidur yang berkualitas dan teratur, lama-kelamaan hipersomnia akan pergi.
2. Tidur malam lebih awal
Cobalah untuk memajukan jam tidur, lebih awal 15 menit selama beberapa malam. Tambah durasi secara bertahap, hingga didapatkan pola tidur yang baik.
3. Jauhkan benda yang mengganggu tidur
Buat tempat tidur Anda sebagai tempat paling nyaman. Padamkan televisi, gadget, dan telepon selular. Jika perlu, nyalakan AC dengan suhu tidak terlalu dingin.
4. Konsultasi dengan dokter spesialis
Cobalah bicara dengan dokter ahli syaraf, agar dapat dilakukan diagnosa mengenai masalah yang terjadi. Mungkin karena sleep apnea atau narkolepsi. Sleep apnea ditandai dengan gangguan nafas ketika tidur, sehingga berada di antara kondisi sadar dan tidak. Sedangkan narkolepsi adalah kondisi tidak dapat menahan rasa kantuk, meskipun sedang melakukan aktivitas.
Demikian cara mengobati penyakit Hipersomnia yang mudah dilakukan, namun dibutuhkan konsistensi dan kedisiplinan. Jika Anda menderita penyakit ini, segera obati dengan tepat dan benar. Baca artikel sebelumnya mengenai Tips Efektif Melenyapkan Insomnia Dengan Mudah. Masalah tidur ini dapat berlanjut dan menyebabkan komplikasi penyakit berbahaya seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan sakit kepala.Semoga tetap sehat dengan mengikuti pola hidup yang benar dan menjauhi kebiasaan buruk.
ilustrasi by esalud.com
0 Response to "4 Cara Mencegah Dan Mengobati Hipersomnia"
Posting Komentar