Banyak orang salah persepsi mengenai sarang semut. Sebenarnya, sarang semut adalah tanaman epifit yang menempel pada pohon besar dan berongga. Nah, rongga ini yang menjadi tempat huni bagi semut tertentu.
Tanaman ini banyak tumbuh di Papua, yang dalam istilah ilmiah disebut genus myrmecodia. Tanaman obat yang tidak kalah tenar dibandingkan dengan buah merah.
8 Manfaat Sarang Semut Untuk Mengobati Penyakit Berat
Penasaran dengan manfaat sarang semut yang banyak ditemukan di Papua? Berikut ini adalah manfaat sarang semut yang cukup fenomenal:
1. Meredakan Migrain
Sarang semut berkhasiat untuk mengobati migrain, disebabkan oleh flavonoid dan multi-mineral di dalamnya termasuk natrium, kalsium, dan potasium. Baca juga: 12 Cara Alami Untuk Mengobati Migrain.
2. Mengobati Penyakit Hipertensi
Koagulasi darah dapat memicu tekanan darah tinggi. Nah, sarang semut kaya akan flavonoid yang mampu untuk mencegah penggumpalan darah. Di samping itu, senyawa tokoferol di dalamnya bermanfaat untuk mengencerkan darah yang kental. Baca lebih lanjut: Daftar Makanan Penurun Hipertensi.
3. Mengobati Rematik
Flavonoid dalam sarang semut bertindak sebagai penghambat enzim xanthine oxidase dan tokoferol berperan sebagai antioksidan kuat. Dua nutrisi penting ini berguna untuk menyembuhkan rematik atau penyakit encok.
4. Mengobati Diabetes Mellitus
Penderita penyakit kencing manis yang mengkonsumsi sarang semut dengan rutin, umumnya berhenti menggunakan insulin. Sarang Semut mampu memulihkan fungsi pankreas, sehingga produksi hormon insulin lebih memadai. Pankreas mengubah gula darah menjadi zat yang mudah diserap oleh tubuh.
5. Mencegah Penyakit Jantung Koroner
Mulit-mineral termasuk kalium dan kalsium di dalam sarang semut bermanfaat untuk meningkatkan suplai oksigen ke jantung. Sehingga mencegah serangan jantung koroner.
6. Menghambat Sel Kanker dan Tumor
Flavonoid dalam sarang semut mampu untuk melawan pertumbuhan sel kanker, dengan banyak cara. Flavonoid bertindak sebagai anti-proliferasi, melawan karsinogen yang aktif, menghambat siklus sel kanker, dan berbagai aktivitas lain yang menghambat tumor dan kanker.
7. Mengobati Alergi pada Hidung
Alergi hidung seperti bersin dan mimisan dapat diatasi oleh senyawa tokoferol dalam sarang semut. Bagi anda yang sensitif terhadap perubahan iklim yang ekstrim, cobalah untuk mengkonsumsi sarang semut.
8. Meredakan Maag
Flavonoid dalam sarang semut juga berperan dalam pengobatan tukak lambung, disebabkan efektifitasnya sebagai anti-bakteri.
Fakta Gizi dalam Sarang Semut
Berbagai nutrisi non gizi yang terdapat di dalam sarang semut seperti flavonoid, polifenol, tanin, dll. Sarang semut juga dilengkapi dengan berbagai mineral penting termasuk kalsium, zat besi, natrium, fosfor, zinc, dan magnesium. Sarang semut juga diperkaya dengan beberapa vitamin seperti vitamin E (tokoferol).
Cara Membuat Ramuan Alami Menggunakan Sarang Semut
Ramuan tradisional dapat dibuat sendiri sebagai obat rumahan. Caranya dengan menghaluskan sarang semut kering ke dalam blender. Cara lainnya adalah menumbuk sarang semut hingga menjadi tepung halus (bubuk). Pastikan memilih sarang semut yang kering, untuk mencegah timbulnya jamur.
Cara Menggunakan Sarang Semut
Untuk konsumsi, seduh 1 sdm bubuk sarang semut bersama air panas. Ramuan ini digunakan untuk sekali penggunaan. Cara lainnya dengan merebus sarang semut sebanyak 200gr bersama 3 liter air sampai mendidih. Saring dan minum airnya dengan rutin setiap hari. Dosis untuk pencegahan penyakit adalah segelas air, 3 kali dalam sehari. Sedangkan untuk pengobatan, dosisnya adalah 3-8 gelas air per hari.
Demikian 8 Manfaat Sarang Semut Untuk Mengobati Penyakit Berat. Simak artikel lainnya: 10 Manfaat Buah Merah Papua. Semoga bermanfaat bagi semua orang yang sedang bingung dalam menggunakan sarang semut sebagai obat tradisional.
0 Response to "8 Manfaat Sarang Semut Untuk Mengobati Penyakit Berat"
Posting Komentar