10 Penyebab Bau Badan Yang Menyengat

Penyebab bau badan yang tidak sedap sering menjadi pertanyaan bagi banyak orang. Faktor apa yang menyebabkan keringat berbau menyengat? Bahkan, deodoran terkadang bukan solusi yang tepat, karena bau badan tidak hilang tetapi semakin tidak karuan. Bau badan yang mengganggu kenyamanan orang lain merupakan masalah serius, yang harus diobati dengan benar.

Bau badan memiliki tingkatan tertentu, dari ringan hingga berat. Sebelum mengetahui cara alami untuk menghilangkan bau badan, perlu dimengerti mengenai faktor penyebab bau badan yang berlebihan.

Pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai dua kelenjar penghasil keringat, yaitu apokrin dan akrin. Nah, kelenjar apokrin ini sebagai penghasil keringat pada area-area tertentu di tubuh, termasuk area lipatan dan tempat tumbuhnya rambut halus.

10 Penyebab Bau Badan Yang Menyengat

Sebagian orang mengalami masalah bau badan yang cukup parah. Bahkan, mereka telah mandi secara teratur dan menggunakan pewangi tubuh. Namun aroma tidak sedap tetap tercium dari tubuh mereka. Berikut beberapa faktor penyebab aroma badan yang tidak menyenangkan:

1. Gangguan tertentu pada genetik

Gangguan pada gen tertentu dalam istilah medis disebut trimethylaminuria. Kelainan ini membuat tubuh tak mampu memecah trimetilamina, yaitu senyawa kimia serupa dengan penyebab bau amis pada ikan. Jika trimetilamina menumpuk secara berlebihan, maka tubuh melepasnya bersama urin, nafas, dan keringat.

2. Stres

Ketika seseorang mengalami stres atau depresi, maka produksi kelenjar apokrin meningkat. Keringat yang keluar darinya mengandung lemak, protein, dan sedikit air. Jenis keringat ini rentan bercampur bakteri, sehingga mudah menimbulkan bau badan. Baca: 10 Cara Cepat Menghilangkan Stres Secara Alami.

3. Makanan Tertentu


Beberapa jenis makanan seperti bawang merah dan brokoli mampu memecah senyawa bau pada aliran darah, kemudian dikeluarkan lewat urin dan keringat. Senyawa pemicu bau mirip belerang ini dapat ditemukan pada sayuran yang masih tergolong ke dalam keluarga cruciferous.

4. Dampak Penyakit tertentu

Beberapa penyakit seperti diabetes dan penyakit liver (hepatitis) sering menimbulkan bau badan bagi penderitanya. Diabetes tanpa pengobatan yang tepat dapat berlanjut menjadi ketoasidosis diabetikum yang rentan dengan masalah bau badan. Sedangkan tubuh penderita hepatitis biasanya sulit mengeluarkan racun, yang pada akhirnya juga memicu bau keringat yang amis.

5. Pakaian yang tidak menyerap keringat

Kain yang tidak mampu menyerap keringat dapat membuat bau terperangkap dan memicu keringat berlebih.

6. Asam propanoat

Asam propanoat atau propionat merupakan hasil penguraian keringat oleh propionibacteria yang di saluran kelenjar sebasea pada remaja. Asam ini yang sering menjadi penyebab bau badan pada remaja. Perubahan hormon androgen juga dapat berakibat bau badan.

7. Asam isovalerik

Sebagian orang mengeluarkan aroma tubuh seperti bau keju. Bau ini berasal dari asam isovalerik yang dibentuk oleh bakteri staphylococcus epidermis.

8. Tidak menjaga kebersihan tubuh

Bagaimana pun, keringat yang berlebihan yang bercampur dengan kotoran dan bakteri harus dibersihkan.

9. Kebiasaan buruk

Beberapa kebiasaan buruk seperti memakai pakaian jeans dalam waktu yang sangat lama, tanpa mencuci dan menggantinya akan rentan dengan masalah bau badan yang berlebih.

10. Pola makan yang tidak seimbang

Terlalu sering makan bawang putih dan makanan berlemak, tetapi tubuh kekurangan asupan zinc dan magnesium.

Itulah 10 penyebab bau badan yang menyengat. Mungkin ada faktor penyebab yang terlewatkan? Untuk mengatasi bau badan yang menyengat, silahkan pelajari 13 Makanan Yang Mengharumkan Bau Badan Secara Permanen. Dengan gaya hidup sehat, hidup anda akan lebih berkualitas dan orang-orang di sekitar anda pun akan merasakan manfaatnya.

Tweet

Whatsapp

Pin It