Bunga pagoda dapat tumbuh dengan baik di kebun, pekarangan, atau pinggir jalan. Cara menanamnya sangat mudah, yaitu dengan metode stek batang. Bunga pagoda sering dijadikan sebagai tanaman hias, yang memiliki bentuk lancip mirip piramid.
Tanaman pagoda memiliki batang yang dipenuhi oleh rambut halus berwarna putih. Bunga pagoda digolongkan sebagai tanaman obat berkhasiat, disebabkan efektifitasnya dalam menyembuhkan beberapa jenis penyakit.
Sifat Bunga Pagoda
Setiap bagian tanaman pagoda, memiliki sifat dan khasiat yang berbeda satu sama lain. Akarnya terasa pahit karena zat tertentu yang ada di dalamnya. Akar ini mampu mengobati peradangan, pembekuan darah, rematik, nyeri pinggang, insomnia, TBC, diare, dan luka memar. Akar pagoda juga memiliki sifat diuretik, dan mendinginkan.
Daunnya berwarna agak kecoklatan, dengan rasa manis dan asam, memiliki sifat anti-inflamasi. Daun pagoda dapat digunakan untuk mengobati luka bernanah.
Bunga pagoda berkhasiat sedatif dengan rasa yang manis, sehingga disukai oleh lebah. Bunga pagoda dapat digunakan sebagai obat penenang, mengatasi sulit tidur (insomnia), menghentikan pendarahan (hemostatis), mengobati keputihan, dan penambah asupan darah bagi penderita anemia.
6 Manfaat Bunga Pagoda Untuk Pengobatan Alami
1. Membantu mengobati gondok
Bunga pagoda mengandung iodium yang berguna untuk mencegah penyakit gondok. Dengan konsumsi sayur bunga pagoda dapat mengatasi penyakit gondok, sehingga mempercepat proses penyembuhan penyakit gondok.
2. Mengobati sulit tidur (insomnia)
Insomnia merupakan gangguan tidur, dimana seseorang sulit untuk tidak terjaga di malam hari. Masalah kesehatan ini harus segera diatas, untuk mencegah gangguan lainnya. Bunga pagoda dapat digunakan untuk mengobati insomnia. Caranya, keringkan akar atau bunga pagoda secukupnya. Giling atau tumbuk bunga pagoda yang telah kering, hingga menjadi serbuk halus. Seduh serbuknya dengan air hangat seperti ketika minum teh. Lakukan cara ini setiap hari, menjelang tidur malam.
3. Mengobati bisul dan korengan
Kulit yang cantik dan mulus, akan berubah menjadi tidak cantik lagi dengan adanya bisul dan koreng. Untuk mengobatinya, cuci daun segar dan bunga pagoda. Tumbuk kedua bahan sampai lumat, kemudian tambahkan sedikit madu. Aduk sampai merata, kemudian balurkan ramuan pada kulit yang bermasalah. Lakukan perawatan ini tiga kali dalam sehari, sampai sembuh.
4. Mengobati Wasir berdarah (hemoroid)
Pola makan yang buruk salah satunya adalah kurang serat dalam menu harian. Kebiasaan ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk wasir. Untuk mengatasinya, gunakan bunga pagoda. Sediakan 60 gram akar tanaman pagoda dan daging sapi (banyak orang menyarankan untuk menggunakan usus sapi). Kedua bahan dapat diolah sesuai selera anda. Silahkan menyantapnya sebagai obat alami bagi wasir.
5. Mengobati luka
Untuk mengobati luka dan mencegah timbulnya nanah, gunakan bunga pagoda. Bunga dan daun pagoda memiliki sifat anti-inflamasi yang mampu menyembuhkan luka dan mencegah nanah. Caranya dengan konsumsi daun dan bunga yang telah diolah, dan sebagai obat luar dengan mengoleskan kedua bahan setelah ditumbuk.
6. Mengatasi keputihan
Konsumsi bunga pagoda secara teratur juga berguna untuk mengobati keputihan, masalah yang sering dialami oleh wanita. Bunga pagoda memiliki sifat anti bacterial yang mampu untuk membunuh bakteri jahat.
Nah, itulah 6 manfaat bunga pagoda untuk pengobatan alami. Jadi, selain sebagai bunga hias, pagoda ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan yang luar biasa. Tidak salah jika anda menanamnya di pekarangan. Siapa tau, ada tetangga yang membutuhkannya.
0 Response to "6 Manfaat Bunga Pagoda Untuk Pengobatan Alami"
Posting Komentar