Nah, jika lapisan plak ini menumpuk di arteri yang menuju otak, maka dapat menyebabkan stroke. Jika aterosklerosis timbul pada arteri koroner, maka dapat memicu serangan jantung.
Bagaimana reaksi tubuh terhadap gangguan kesehatan ini?
Di dalam tubuh kita terdapat sel-sel darah putih (leukosit). Sel darah putih merupakan bagian dari sistem imunitas yang berguna untuk melawan infeksi dalam tubuh kita. Sayangnya, leukosit menanggapi aterosklerosis sebagai kondisi yang harus diperbaiki tapi justru menyebabkan penyumbatan makin parah. Sehingga arteri makin sempit dan membuat kerja jantung makin berat.
Jantung yang bekerja keras untuk memompa darah dapat memicu hipertensi, sehingga sistem kardiovaskular mengalami stres. Jadi aterosklerosis dapat memicu risiko stroke dan serangan jantung.
10 Cara Mengobati Aterosklerosis Secara Alami
Untuk mengatasi aterosklerosis, ada beberapa cara alami yang dapat dilakukan. Kadar trigliserida di dalam tubuh dapat dikurangi dengan mengubah pola makan dan gaya hidup. Sehingga peradangan pada sistem kardiovaskular dapat dicegah, dan pengerasan arteri pun dapat dihindari. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah aterosklerosis secara alami:
1. Tambahkan salmon ke menu harian anda
Ikan salmon mengandung asam lemak omega-3 yang berguna untuk mencegah aterosklerosis. Salmon juga dilengkapi dengan kalium, selenium, asam pantotenat, fosfor, dan kolin. Kalium berperan untuk mengurangi ketegangan pada pembuluh darah sehingga menenangkan sistem kardiovaskular. Mineral penting dalam salmon mampu mengontrol tekanan darah, dan mencegah penyakit jantung koroner.
2. Jauhi minuman bersoda
Minuman yang mengandung soda akan menyebabkan aterosklerosis makin parah. Minuman bersoda tidak baik untuk kesehatan jantung anda. Cukupi kebutuhan minum dengan mengkonsumsi air putih sesuai berat badan dan rutinitas harian anda. Air putih juga membantu untuk mengurangi kadar kolesterol jahat di dalam tubuh kita.
3. Perbanyak konsumsi bawang
Untuk mengurangi kadar trigliserida, anda perlu untuk mengkonsumsi bawang dengan rutin. Senyawa alicin terdapat di dalam bawang putih, merah, dan bawang bombay. Nah, senyawa ini mampu menurunkan kadar kolesterol buruk di dalam tubuh.
4. Sering makan pisang dan kacang-kacangan
Kalium tidak hanya terdapat di dalam buah pisang, tapi mineral ini juga banyak ditemukan pada kacang-kacangan. Bahkan, kalium dalam kacang buncis lebih tinggi dibandingkan dengan pisang. Mineral ini berguna untuk melebarkan pembuluh darah dan mengurangi ketegangan pada sistem kardiovaskular, yang pada akhirnya dapat mencegah tekanan darah melonjak.
5. Perbanyak konsumsi minyak ikan
Minyak ikan diperkaya dengan omega-3, salah satu bentuk dari kolesterol baik. Nah, kadar kolesterol yang seimbang akan menguntungkan sistem kardiovaskular dan mencegah penumpukan kolesterol buruk dalam arteri atau pembuluh darah.
6. Jauhi makanan siap saji
Untuk mencegah peningkatan kadar lemak jenuh, jangan mengkonsumsi makanan siap saji terlalu sering. Makanan ini umumnya banyak mengandung lemak terhidrogenasi yang membuat kondisi aterosklerosis makin parah.
7. Hindari daging merah
Penderita aterosklerosis harus menjauhi daging merah, yang dapat meningkatkan kadar trigliserida karena kandungan lemak di dalamnya.
8. Perbanyak makan bayam
Sayuran terbaik untuk mencegah risiko aterosklerosis adalah bayam. Sayur ini mampu menghambat enzim angiotensin, sehingga dapat menjaga tekanan darah tetap normal. Bayam juga diperkaya dengan mineral penting seperti mangan, selenium, dan betakaroten yang efektif untuk mengurangi penyumbatan pada arteri. Bayam juga memiliki sifat anti-inflamasi, yang meredakan peradangan pada pembuluh darah.
9. Olahraga teratur
Selain berguna untuk menjaga kesehatan jantung, olahraga efektif untuk mencegah penumpukan lemak jahat dalam tubuh. Dengan olahraga teratur, maka sirkulasi darah menjadi lancar. Manfaat olahraga termasuk untuk meningkatkan metabolisme dalam tubuh, sehingga lemak jenuh dapat dibakar menjadi energi.
10. Minum Teh Gynosaponins
Daun gynosaponins (Gynostemma Pentaphyllum) memiliki efek farmakologis seperti pemacu metabolisme kolesterol dalam darah, dan menekan pembentukan asam lemak. Sehingga mencegah risiko terkena penyakit jantung koroner. Daun ini juga mengandung lesitin nabati, yang mampu mencegah aterosklerosis dan hiperlipidemia dengan cara memperbaiki penyerapan kolesterol dalam darah.
Nah itulah 10 cara mengobati aterosklerosis secara alami tanpa obat-obatan. Tinggalkan gaya hidup yang tidak sehat, dan mulai jalani pola hidup sehat. Karena, semua penyakit dapat timbul sebagai akibat pola makan yang salah dan kurangnya berolahraga. Simak juga: 3 Cara mengobati penyakit jantung secara alami. Semoga artikel ini dapat membantu anda.
0 Response to "10 Cara Mengobati Aterosklerosis Secara Alami"
Posting Komentar