14 Bahaya Pengawet Makanan Bagi Kesehatan Tubuh

Penambahan bahan pengawet dalam makanan bertujuan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Sayangnya, beberapa jenis pengawet makanan yang digunakan sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Tidak bisa dipungkiri memang, bagi produsen makanan untuk tetap menjalankan bisnisnya. Masalahnya adalah pengawet tersebut dibuat dari apa?

14 Bahaya Pengawet Makanan Bagi Kesehatan Tubuh
Dampak buruk dari pengawet makanan terhadap tubuh seseorang tidaklah sama. Hal ini disebabkan zat yang ditambahkan, serta faktor lain seperti usia dan riwayat kesehatan.

Kenapa bahan tersebut ditambahkan?

Selain mencegah kerusakan, zat pengawet bekerja untuk menghambat perubahan kimiawi yang dapat menyebabkan makanan menjadi tengik atau busuk.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan izin kepada produsen untuk menambahkan zat pengawet tertentu dan dalam kadar tertentu pula. Bagaimana pun, jika dikonsumsi secara terus-menerus tetap saja merugikan kesehatan tubuh.

Berikut ini adalah zat berbahaya yang penggunaannya sangat dilarang, karena merugikan tubuh manusia:

  • Borak (Asam borat)
  • Formalin
  • Asam salsiat
  • Sodium nitrit
  • Kloramfenikol
  • Butil Hidroksi Toluen (BHT) dan Butil Hydroxy Anisole (BHA)
  • Olestra
  • Kalium bromat
  • Acesulfame-K dan aspartam (pemanis buatan)
  • Propyl Gallate/Glycol
  • Pewarna tekstil, cat, dan kertas termasuk rhodamin B, amaranth, methanyl yellow.

14 Bahaya Pengawet Makanan Bagi Kesehatan Tubuh


Dengan mengetahui efek buruk yang ditimbulkan oleh zat pengawet akan mencegah anda dari konsumsi secara berlebihan. Di bawah ini adalah dampak yang mungkin ditimbulkan akibat konsumsi makanan berpengawet:

1. Pusing

Salah satu bahaya formalin yang terjadi dalam jangka pendek seperti sakit kepala, bagi seseorang yang terlanjur menelan makanan dengan tambahan zat tersebut.

2. Sulit bernafas

Zat berbahaya seperti aspartame, sulfit, dan benzoate dapat menyebabkan gejala asma jika dikonsumsi secara berlebihan.

3. Sakit tenggorokan

Zat pengawet berbahaya seperti formalin dan boraks dapat menyebabkan rada terbakar pada tenggorokan, dalam waktu singkat.

4. Iritasi pada kulit

Sulfit yang ditambahkan pada makanan jika dikonsumsi oleh sebagian orang yang alergi terhadapnya, dapat mengakibatkan iritasi kulit dan diare.

5. Defisiensi vitamin B1

Zat sulfite sering juga ditambahkan ke dalam makanan kemasan, untuk mempertahankan warnanya. Sayangnya, bahan kimia ini dapat merusak vitamin B1 yang terdapat dalam makanan. Perlu diketahui: 16 makanan yang mengandung vitamin B1 tinggi

6. Mual dan muntah

Bahaya boraks dan formalin, salah satunya dapat menyebabkan keracunan pada seseorang yang mengkonsumsinya. Gejalanya seperti rasa mual dan muntah.

7. Infeksi saluran nafas

Zat nitrat dan nitrit yang terdapat pada makanan kemasan dapat memicu infeksi pada sistem pernafasan, jika tertimbun dalam tubuh seseorang.


Dampak buruk pengawet makanan dalam jangka panjang


8. Kadar gula darah melonjak

Selain faktor keturunan, penyakit diabetes dapat dipicu oleh pemanis yang ditambahkan pada produk makanan olahan.

9. Gangguan jantung


Pengawet makanan yang menumpuk dalam tubuh dalam waktu lama dapat menurunkan fungsi jantung. Jika zat berbahaya tersebut masuk ke dalam tubuh dalam jangka panjang akan memicu kerusakan jantung yang serius.

10. Perilaku hiperaktif pada anak-anak

Penelitian ilmiah pada tahun 2003 menunjukkan bahwa anak-anak yang rutin mengkonsumsi makanan kemasan yang mengandung pengawet cenderung mengalami perilaku hiperaktif.

11. Gangguan ginjal

Sodium benzoate merupakan salah satu zat pengawet yang dapat mengganggu fungsi ginjal, jika dikonsumsi dengan rutin.

12. Tumor liver dan perut

Butil Hidroksi Toluen merupakan zat berbahaya yang dalam kadar tinggi dapat menyebabkan tumbuhnya tumor di perut dan liver.

13. Kanker darah

Nitrat sering digunakan sebagai pengawet makanan. Dalam jangka panjang, zat berbahaya ini dapat memicu timbulnya kanker darah (leukemia).

14. Kanker otak

Menyertakan nitrat dan nitrit pada makanan kemasan sangat merugikan kesehatan tubuh. Efek paling buruk dari keduanya adalah  timbulnya kanker otak.

Nah, itulah 14 bahaya pengawet makanan bagi tubuh kita. Keberadaan zat berbahaya pada makanan kemasan memang sulit untuk dihindari. Tapi setelah membaca artikel kesehatan ini, pastinya anda lebih waspada dan berhati-hati saat memilih produk makanan kemasan. Setidaknya anda dapat melakukan upaya antisipasi untuk melindungi keluarga anda dari zat tersebut. Menarik juga: 11 makanan super yang menguatkan imunitas

Baca Juga Lainnya:

0 Response to "14 Bahaya Pengawet Makanan Bagi Kesehatan Tubuh"

Posting Komentar