11 Bahaya Kipas Angin Bagi Kesehatan Dan Cara Mencegahnya

Sebagian orang sulit tidur, tanpa menghidupkan AC maupun kipas angin. Bahkan, kebiasaan ini mereka lakukan pada malam hari juga. Angin yang keluar dari AC mampu menyejukkan ruangan yang terasa gerah saat cuaca panas. Namun, sadarkah anda bahwa kebiasaan tersebut ternyata sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh?

Banyak orang mengeluh saat mereka harus tidur tanpa menggunakan AC. Padahal, tidur yang berkualitas tidak membutuhkan udara dingin yang keluar dari kipas angin. Justru penggunaan kipas angin listrik saat tidur, sangat merugikan kesehatan kita.

Bahaya tidur menggunakan AC lebih dirasakan pada orang tua dan penderita gangguan pernafasan. Dampak menyalakan kipas angin saat tidur tidak hanya pada kecantikan kulit saja, lebih dari itu efeknya sangat buruk. Beberapa masalah kesehatan dan penyakit berat dapat dialami oleh seseorang yang punya kebiasaan tidur dalam ruangan ber-AC.

11 Bahaya Kipas Angin Bagi Kesehatan Dan Cara Mencegahnya

Sekitar tahun 2005 yang lalu, ada puluhan kasus kematian yang diduga penyebabnya adalah tidur dalam ruangan AC. Orang Korea terbiasa mengatur timer pada kipas listrik, sebelum mereka berangkat tidur malam. Apa sebenarnya bahaya tidur menggunakan AC? Berikut ini beberapa risiko penyakit yang dapat terjadi akibat penggunaan kipas listrik saat tidur:

1. Otot nyeri

Hembusan angin dingin yang menerpa tubuh kita secara berulang-ulang, akan mengurangi produksi cairan lubrikasi. Cairan ini berguna untuk menguatkan sendi tulang dan otot. Kekurangan cairan lubrikasi akan mengakibatkan otot terasa nyeri, saat bangun tidur. Hal ini dapat terjadi jika anda tidur semalaman dengan menyalakan AC.

2. Penyakit Bell Palsy


Suhu sangat dingin dari AC yang menerpa wajah secara terus-menerus, dapat menegangkan saraf pada wajah. Dampak paling buruk akibat kondisi ini adalah kelumpuhan pada wajah anda, sehingga otot wajah sulit digerakkan untuk tersenyum atau tertawa.

Samuel Zylgwyn merupakan salah seorang penderita penyakit ini, meskipun penyakitnya pada akhirnya sembuh oleh penggunaan antibiotik. Tapi, maukah anda memiliki wajah yang tidak simetris dan kaku tanpa ekspresi? Solusinya adalah olahraga teratur terutama senam wajah, dan jauhkan kipas angin dari wajah anda.

3. Kualitas tidur yang buruk

Otak akan mengirimkan sinyal berupa rasa nyaman, jika seseorang terbiasa tidur menggunakan kipas angin. Kebiasaan ini akan sulit dihentikan. Padahal, rasa lelah dan nyeri saat bangun tidur merupakan sebagai pertanda tidur yang tidak berkualitas. Pelajari juga: 6 Penyebab Mudah Ngantuk Dan Lelah Meski Tidur Cukup

4. Kekurangan oksigen pada jaringan tubuh

Oksigen dibutuhkan oleh tubuh kita untuk menunjang kinerja semua sistem organ. AC atau kipas angin tidak hanya menghembuskan oksigen, tapi juga karbon dioksida. Angin yang menerpa wajah tanpa henti, akan mengganggu proses pernafasan.

5. Risiko terkena Infeksi Saluran Pernafasan (ISP)

Udara yang digerakkan oleh kipas angin ke tubuh kita, tidak melalui proses penyaringan. Bahaya yang mungkin timbul adalah udara berpotensi mengandung virus atau bakteri yang langsung masuk melalui mulut dan hidung. Bahaya kipas angin terhadap pernafasan termasuk juga risiko serangan asma. Lebih lanjut: 10 Cara Mencegah Asma Dan Pantangannya

6. Tubuh mengalami dehidrasi

Seorang ahli saraf bernama Dr. Wendra Ali menjelaskan bahwa salah satu bahaya AC bagi kesehatan termasuk dehidrasi maupun hipotermia. Pendingin udara akan menyerap kelembaban ruangan, termasuk dari tubuh kita. Padahal, sekitar 70 persen organ tubuh memerlukan air. Dapat dibayangkan, bagaimana kondisi tubuh yang berada di ruangan dingin selama semalaman.

7. Sesak nafas

Udara yang berasal dari kipas angin lebih sedikit mengandung oksigen. Apalagi kipas angin yang menghadap ke wajah kita, akan menyulitkan proses respirasi. Kekacauan sirkulasi udara di sekitar mulut dan hidung, dapat meningkatkan risiko sesak nafas.

8. Kulit kering

Bukan hanya sinar matahari yang dapat menyebabkan kulit menjadi kering, tapi terpaan angin dari kipas listrik maupun AC dapat berakibat kulit kering.

9. Kekebalan tubuh berkurang

Metabolisme yang tidak lancar akan menyebabkan tubuh mudah terserang penyakit. Kondisi ini dipicu oleh keringat yang tidak keluar dari tubuh. Padahal, sekresi keringat berguna untuk mengaktikan kembali sel-sel imun. Jika aktivitas sel-sel imun melemah, maka tubuh lebih rentan terinfeksi virus.

10. Menghambat proses detoksifikasi alami

Keringat dikeluarkan oleh tubuh kita untuk mengatur suhu badan, serta pengeluaran racun (toksin) dalam tubuh. Di sinilah bahaya kipas angin, di mana proses keluarnya keringat tidak lagi terjadi. Dampak buruknya adalah proses detoksifikasi tidak berlangsung. Simak juga: 15 Makanan Pembersih Racun Dalam Hati

11. Risiko Hipotermia

Gejala hipotermia seperti tubuh menggigil karena merasa sangat kedinginan. Kondisi ini jika berlanjut akan berakibat tubuh membeku, karena pembuluh darah mengkerut. Seseorang yang tidur dengan menyalakan AC pada suhu terlalu dingin, dapat mengalami kondisi ini. Mungkin saja suhu tubuhnya akan menurun hingga di bawah 36°C atau disebut juga hipotermia ringan.

Tips mencegah bahaya kipas Angin

Untuk mengurangi dampak buruk akibat penggunaan AC maupun kipas angin, ada beberapa tips pencegahan yang dapat dilakukan seperti berikut ini:

• Hindari tidur dengan kipas angin menghadap ke wajah anda.
• Hindari menyalakan kipas listrik dalam ruangan tertutup.
• Bagi anda yang terbiasa tidur menggunakan AC atau kipas angin, atur timer sehingga padam dalam 20-30 menit.
• Jangan menghidupkan kipas angin dengan power terlalu tinggi.
• Jika sulit menghentikan kebiasaan tidur dengan kipas angin menyala, posisikan kipas menghadap ke atas.

Nah, itulah bahaya kipas angin terhadap kesehatan dan cara mencegahnya. Kesehatan tubuh jauh lebih berharga daripada sekedar rasa nyaman saat tidur. Apakah anda punya kebiasaan tidur di dalam ruangan AC? Mungkin anda belum tahu: 11 Manfaat Tidur Dengan Posisi Miring Ke Kanan

Tweet

Whatsapp

Pin It