9 Cara Alami Mengobati Tumit Retak Dengan Mudah

Telapak kaki dan tumit pecah tentu sangat merusak penampilan, dan membuat risih. Masalah kesehatan ini disebabkan oleh kulit terlalu kering, yang dimulai dengan hilangnya kelembaban pada lapisan kulit epidermis. Kulit kering yang makin parah dapat berlanjut menjadi kulit bersisik (iktiosis). Kelembaban kulit yang menurun akan menyebabkan kulit retak dan mengelupas. Pemakaian sepatu dan kaos kaki yang mengandung bahan sintesis akan membuat kondisi makin parah. Dengan perawatan alami, tumit retak dapat diobati.


9 Cara Alami Mengobati Tumit Retak Dengan Mudah
Faktor penyebab kulit kering meliputi kekurangan mineral, vitamin, zat besi dan omega-3. Asam lemak ini terdapat pada beras merah, gandum, sereal, salmon, yoghurt, kacang-kacangan, dan sayuran hijau. Faktor lain dapat menjadi penyebab masalah kulit ini.

Tahapan tumit retak

Gangguan pada kulit ini diawali dengan timbulnya sisik dengan warna kemerahan, dan pada akhirnya terjadi pengelupasan kulit. Rasanya ingin mengelupas kulit mati ini dengan paksa. Namun tindakan ini akan memperparah keadaan. Tahap berikutnya timbul rasa gatal akibat lapisan kulit mengkerut, sedangkan bagian dalam terjadi peregangan. Pada kasus berat, terkadang ada pendarahan. Pengobatan alami untuk tumit retak tidak menimbulkan efek samping.


Penyebab umum tumit retak

Keretakan dan pengelupasan pada tumit dapat disebabkan oleh faktor umur dan produksi kelenjar sebum menurun. Faktor lain antara lain di bawah ini:

Perubahan cuaca yang mendadak.
Kaki sering terkena air.
Faktor keturunan yang mengaktifkan kelenjar keringat.
Berat badan naik secara drastis.
Mandi dengan air hangat terlalu sering.
Akibat dari penyakit lain seperti eksim dan diabetes.


9 Cara Alami Mengobati Tumit Retak Dengan Mudah


1. Jus Lemon


Rendam kaki ke bak berisi campuran air dan larutan lemon selama sepuluh menit, sembari menggosoknya dengan lembut. Bilas menggunakan air, olesi dengan lotion. Jus lemon efektif dalam mengangkat sel kulit yang mengelupas, dan menutrisi kulit Anda.

2. Jus Pisang

Haluskan buah pisang menggunakan blender. Terapkan pada tumit, dan tunggu sekitar sembilan menit sebelum dicuci dengan sabun. Lakukan dengan rutin setiap hari.

3. Jus Pepaya

Mengatasi tumit retak dapat menggunakan jus pepaya. Terapkan jus pepaya dan pijat kaki Anda dengan lembut. Lakukan selama beberapa menit.

4. Susu dan Madu

Oleskan madu dan susu pada tumit, tunggu selama ¼ jam dambil menggosoknya. Cuci dengan air hangat. Lakukan perawatan ini setiap seminggu.

5. Jus Alpukat

Vitamin E yang ada di dalam buah alpukat menyehatkan kulit Anda. Gunakan buah ini sebagai scrub alami. Ratakan pada tumit, sembari dipijat. Tunggu selama 20 menit, kemudian cuci hingga bersih.

6. Labu Siam

Potong labu siam menjadi beberapa bagian, agar getahnya keluar. Aplikasikan getah dari labu siam pada tumit. Biarkan kering dengan sendiri, kemudian cuci bersih.

7. Parutan Kelapa dan garam

Campur parutan buah kelapa dengan sedikit garam, aduk sampai merata. Gosokkan campuran ini pada tumit kaki. Jangan lupa untuk membilas dengan air dan sabun, setelah perawatan selesai. Lakukan setiap 3 hari, sebanyak 2 kali saat malam hari.

8. Minyak Zaitun

Ambil batu apung basah untuk menggosok tumit, bilas. Oleskan minyak zaitun pada tumit yang sudah dilap dengan handuk. Pakai kaos kaki saat tidur malam.

9. Gliserin dan air mawar

Oleskan campuran dari kedua bahan ini pada tumit yang bermasalah.


Tips Merawat tumit retak



  • Jangan terlalu sering membasahi kaki Anda.
  • Jaga tumit tetap bersih, untuk mencegah infeksi kuman.
  • Lakukan olahraga dengan teratur.
  • Jangan memakai sepatu yang menggunakan bahan keras.
  • Gunakan krim khusus, terapkan pada tumit ketika mandi.
  • Jangan memakai kaos kaki berbahan rayon dan nilon.

Jika kondisi makin parah, segera hubungi dokter kulit untuk mendapatkan pengobatan yang lebih intensif. Simak juga: Rahasia Blow Rambut Ala Rumahan.

foto tumit retak via cocomenuts.com

Baca Juga Lainnya:

0 Response to "9 Cara Alami Mengobati Tumit Retak Dengan Mudah"

Posting Komentar