5 Bahaya Makan Terlalu Cepat Bagi Kesehatan

Risiko makan terlalu cepat sering dialami oleh orang yang memiliki aktivitas harian yang super padat. Sarapan dan makan malam seharusnya menjadi momen yang mengasyikkan bagi kita, apalagi kegiatan ini dilakukan bersama keluarga atau teman dekat. Namun, situasi sangat berbeda jika anda tidak memiliki waktu luang. Sehingga anda mengunyah makanan dengan cepat.

makan-cepat
Sebelum masuk ke dalam sistem pencernaan di perut, makanan harus dikunyah dalam mulut dengan lembut. Tujuannya untuk meringankan kinerja pencernaan bagian dalam. Makan terlalu cepat dan terburu-buru dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Jadi semakin lembut makanan dikunyah, maka usus lebih mudah untuk menyerap nutrisi di dalamnya.

Nutrisi dalam makanan akan diubah menjadi energi dan kebutuhan tubuh yang lain. Jadi masalahnya di sini, bukanlah seberapa banyak makanan yang mampu anda telan tapi bagaimana mulut mengunyah makanan tersebut. Sedikit makanan yang dikunyah dengan lembut, lebih baik daripada makan terlalu banyak yang dilakukan dengan tergesa-gesa.


5 Bahaya Makan Terlalu Cepat Bagi Kesehatan


Kenapa makanan harus dikunyah dengan pelan? Apa saja dampak buruk akibat makan dengan tergesa-gesa? Mungkin anda mengira bahwa makan terlalu cepat akan menimbulkan kesan rakus. Ya, ada benarnya memang. Tetapi bukan itu, alasan yang melarang cara makan super cepat. Berikut dampak buruk akibat mengunyah makanan dengan tergesa-gesa:

1. Organ Pencernaan bekerja lebih berat


Usus dan organ pencernaan lainnya akan memproses makanan yang masuk melalui mulut, sebelum nutrisi disalurkan ke seluruh jaringan tubuh. Jika makanan tidak hancurkan di mulut dengan optimal, tentu saja organ pencernaan akan bekerja dua kali lebih keras.

2. Gangguan Pencernaan

Mengunyah makanan hingga lembut, akan memudahkan proses pencernaan makanan. Selain itu, akan meminimalisir udara yang ikut tertelan. Udara yang tertelan dalam jumlah banyak dapat menyebabkan sfingter esofagus membuka lebar, dan asam perut akan naik mencapai dada atau tenggorokan. Gangguan pencernaan yang ringan seperti mulas, perut kembung, nyeri, dll. Pada sebagian kasus, gangguan pada sistem pencernaan ini dapat berakibat serangan jantung. Nah, cukup mengerikan bukan?

3. Risiko Berat Badan Mengalami Kenaikan

Mengunyah makanan dengan lambat dapat membantu mengontrol berat badan. Makan dengan pelan akan memberi waktu bagi hormon tertentu untuk mengirim sinyal kenyang ke otak. Jika anda makan dengan cepat, maka otot perut akan dipaksa untuk meregang lebih besar. Kebiasaan buruk ini dapat memicu kegemukan.

4. Risiko tersedak dan tergigit

Menelan makanan dengan ukuran besar dan tekstur kasar, dapat menyebabkan insiden ringan seperti tersedak atau lidah tergigit. Mungkin terdengar sepele, namun lidah tergigit oleh gigi dapat menimbulkan infeksi pada mulut.

5. Berisiko meningkatkan Stres

Mengunyah makanan hingga lembut, akan membuat kita menikmati kelezatan makanan tersebut. Sensasi tenang dan senang akan dirasakan oleh otak, sehingga meredakan stres. Berbeda jika anda makan dengan cepat, maka tidak ada waktu untuk menikmati makanan. Mungkin anda akan cenderung memikirkan sesuatu yang justru menambah beban bagi fikiran.

Terakhir, makan dengan tergesa-gesa akan menimbulkan beberapa masalah yang menyangkut kesopanan dan kepribadian. Menurut anda, apa yang anda katakan ketika melihat orang lain melahap makanan di restoran dengan sangat cepat dan terburu-buru? Apa reaksi anda ketika melihat seseorang dengan mulut belepotan dan banyak makanan yang berceceran di sekitar piringnya? Tentu pemandangan tersebut sangat menyebalkan.

Nah, itulah 5 Bahaya akibat makan terlalu cepat bagi kesehatan. Cara makan ternyata menunjukkan pribadi seseorang dan mempengaruhi kesehatan tubuh. Mulailah makan dengan perlahan dan hati-hati. Hindari 18 Kebiasaan Buruk Yang Merusak Otak. Kebiasaan makan yang baik merupakan salah satu bagian dari cara hidup sehat.

Baca Juga Lainnya:

0 Response to "5 Bahaya Makan Terlalu Cepat Bagi Kesehatan"

Posting Komentar