7 Nutrisi Untuk Menajamkan Pendengaran

Fungsi pendengaran dapat menurun seiring perubahan usia. Ironisnya, telinga yang mengalami gangguan pendengaran akan berdampak buruk pada berbagai situasi. Telinga yang tidak mampu mendengar dengan baik, akan menimbulkan masalah komunikasi. Dunia adalah tempat yang sunyi bagi orang tuli.

pendengaran
Gambaran di atas berlaku bagi penderita gangguan telinga yang cukup parah. Setidaknya, itulah fakta yang cukup menyedihkan dan semua orang tidak ingin mengalaminya.

Gangguan pada telinga atau adanya infeksi dapat berakibat pendengaran menurun, dan banyak lagi faktor yang lain. Salah satu faktor penting dalam kesehatan pendengaran adalah nutrisi untuk telinga. Jaringan telinga membutuhkan nutrisi agar dapat berjalan dengan optimal. Nah, apa saja nutrisi yang mampu menajamkan pendengaran?


7 Nutrisi untuk Menajamkan Pendengaran


Beberapa jenis makanan mengandung nutrisi, yang penting untuk mencegah pengapuran pada telinga. Pendengaran yang tajam juga membutuhkan asupan yang diperoleh dari kombinasi vitamin. Berikut ini nutrisi yang harus dipenuhi untuk menunjang kesehatan telinga:

1. Asam Folat

Makanan yang kaya akan asam folat memegang peranan dalam regenerasi sel, meningkatkan aliran darah ke dalam telinga, dan menekan produksi homocysteine yang sering memicu hilangnya pendengaran.

Sumber asam folat banyak terdapat pada asparagus, hati sapi, brokoli, kacang polong, alpukat, stroberi, dan letus. Baca juga: 7 Manfaat Asam Folat Bagi Tubuh Yang Paling Penting

2. Vitamin D

Defisiensi vitamin D dapat menyebabkan osteopenia, yaitu pengerasan pada tulang di bagian telinga sehingga terbentuk pori. Gangguan ini dapat mengakibatkan gangguan fatal seperti tuli. Vitamin D berperan untuk membantu proses penyerapan kalsium bagi tulang. Vitamin D dapat diperoleh dari sinar matahari pagi, minyak ikan, makarel, minyak ikan cod, salmon, hati, ikan tuna, dan kuning telur.

3. Kalium


Kalium merupakan mineral penting yang dibutuhkan untuk ketajaman pendengaran. Mineral ini berperan dalam meningkatkan sirkulasi darah, termasuk pada jaringan telinga. Sumber kalium banyak ditemukan pada aprikot, pisang, bayam, kentang, tomat, kismis, dan yogurt.

4. Magnesium

Nutrisi yang juga penting untuk menjaga fungsi telinga adalah magnesium. Mineral ini mampu melindungi telinga dari suara yang terlalu keras. Defisiensi magnesium dapat berakibat penyusutan pada pembuluh darah di bagian telinga. Dampak lainnya adalah oksigen sulit untuk masuk ke dalam pembuluh telinga, sehingga dapat mengakibatkan tuli. Sumber magnesium dapat diperoleh dari makanan sehat seperti pisang, bayam, kentang, dan brokoli.

5. Omega-3

Asam lemak omega 3 sangat berguna untuk menjaga fungsi otak saat mendengar dengan telinga. Omega3 bermanfaat untuk mencegah peradangan dan membantu dalam pengiriman sinyal dari otak ke telinga. Sumber omega3 banyak terdapat pada ikan, kenari, udang, biji rami, kedelai, dan kembang kol.

6. Zinc

Zinc adalah salah satu mineral yang turut andil dalam menjaga sistem imunitas. Defisiensi zinc dapat meningkatkan risiko infeksi pada telinga. Mineral ini dapat ditemukan pada almond, kacang mete, lentil, kacang polong, cokelat hitam, kacang tanah, tiram, ayam, dan daging sapi.

7. Mangan

Mangan adalah mineral penting yang juga berfungsi untuk menjaga pendengaran. Mineral ini berguna untuk mencegah gangguan pada sistem pusat saraf, ketika otak melakukan koordinasi dengan telinga. Makanan yang mengangung banyak mangan seperti apel, nanas, alpukat, aprikot, kacang-kacangan, kismis, kuning telur, dan seledri.

Nah, itulah 7 nutrisi yang dapat menajamkan pendengaran. Dengan asupan nutrisi yang memadai dan pola hidup sehat, akan menjaga fungsi pendengaran sehingga menjadi lebih tajam. Simak juga 9 Penyebab Pendengaran Berkurang Dan Cara Mengatasi. Semoga membantu anda yang mengalami masalah pendengaran. Jika penyakit telinga yang anda derita cukup parah, sebaiknya konsultasi dengan dokter spesialis THT.

Baca Juga Lainnya:

0 Response to "7 Nutrisi Untuk Menajamkan Pendengaran"

Posting Komentar