Fungsi pektin adalah menjaga aliran air antara sel. Ketika buah mulai matang, maka substansi ini akan terurai sehingga melunakkan tekstur buah. Misalnya buah apel yang matang, ketika disimpan selama beberapa hari maka teksturnya yang renyah akan berubah menjadi lembek. Hal ini disebabkan oleh proses enzimatik yang mengurai pektin dalam buah tersebut.
Sumber Pektin
Buah yang paling banyak mengandung pektin seperti apel, buah persik, aprikot, plum, cranberry, kismis merah, bit, dan jeruk. Sedangkan untuk sayur, pektin banyak ditemukan pada wortel, kentang, buncis, dan kubis. Sumber makanan lain yang mengandung pektin termasuk kacang-kacangan.
7 Manfaat Pektin Bagi Kesehatan dan Kecantikan
Sifat kimia pektin yang dapat mengikat air dan membentuk gel sering digunakan untuk proses pembuatan yogurt, jelly buah, selai, dan lainnya. Kini produsen obat-obatan telah menggunakan pektin sebagai salah satu bahan obat. Berikut manfaat pektin bagi tubuh:
1. Meredakan Stres
Pektin dalam buah ternyata juga berguna untuk mengurangi kadar hormon stres di otak, yaitu epinephrine dan norepinephrine. Konsumsi pektin juga menaikkan kadar norepinephrine dan mengurangi kadar dopamine di dalam darah. Hal ini berarti pektin mampu untuk mengurangi tingkat stres.
2. Melawan Kanker Prostat
Hasil penelitian yang diumumkan dalam jurnal "Integrative Cancer Therapies", menunjukkan kemampuan pektin untuk mengobati kanker prostat. Pektin efektif dalam menghambat perkembangan sel-sel kanker. Bahkan efek toksisitas pada sel-sel kanker prostat hingga mencapai 54 persen.
3. Mencegah peradangan pada saluran cerna
Penelitian ilmiah dalam "Journal of Agricultural and Food Chemistry" di tahun 2010, mengungkap bahwa pektin memiliki sifat antiinflamasi (anti peradangan). Pektin sangat berguna untuk mengobati peradangan pada sakuran cerna.
4. Mencegah Tumor
Bukan hanya mampu untuk melawan kanker prostat, ternyata pektin juga efektif dalam mencegah penyebaran sel kanker, pertumbuhan tumor, dan apoptosis (kematian sel yang terprogram). Penelitan ilmiah menunjukkan bahwa pektin memiliki aktivitas antikanker yang kuat.
5. Menurunkan kolesterol tinggi
Pada jurnal "Molecular Nutrition and Food Research" di tahun 2008 disebutkan bahwa pektin dalam apel bermanfaat untuk mengurangi kolesterol buruk, dan meningkatkan jumlah kolesterol baik dalam darah. Kolesterol jahat akan diproses dalam hati, kemudian dibuang dari tubuh. Pektin juga mampu mengikat asam empedu, lalu membuangnya dari tubuh. Jika kadar asam empedu mengalami penurunan, maka tubuh akan menggantinya dengan memecah kolesterol di pembuluh darah. Hal ini menyebabkan turunnya kolesterol darah.
6. Mengobati iritasi usus
Pektin juga berguna untuk mengobati diare dan sindrom iritasi usus. Serat larut ini berperan sebagai pengental di dalam usus, sehingga mencegah mulas, sakit perut, dan konstipasi.
Manfaat Pektin Bagi Kecantikan
7. Menurunkan berat badan yang berlebih
Hasil penelitian di Konkuk University pada tahun 2007, menunjukkan bahwa wanita gemuk yang mengasup pektin dengan rutin mengalami penurunan kalori secara signifikan. Hal ini disebabkan pektin membuat kenyang lebih lama. Jadi, pektin adalah serat larut yang baik untuk menunjang program diet untuk menurunkan berat badan anda. Pektin juga sering digunakan sebagai bahan kosmetik untuk pelembab kulit dan kecantikan rambut.
Manfaat Pektin lainnya
Serat yang larut dalam air ini ternyata juga sering digunakan sebagai obat batuk alami, dan meredakan sakit tenggorokan. Di samping itu, pektin juga efektif untuk mendongkrak imunitas tubuh, mengontrol kadar insulin dalam darah, dan mempercepat penyembuhan luka.
Itulah 7 manfaat pektin bagi kesehatan dan kecantikan. Kini anda punya alasan untuk lebih menyukai buah apel dan cranberry. Kini anda lebih sehat dengan asupan pektin secara rutin, dan lebih cantik tentunya. Simak juga: 25 Makanan yang memiliki Antioksidan terbaik. Semua jenis makanan sehat, jika dikonsumsi secara proporsional akan membuat anda menjadi lebih sehat dan bugar.
0 Response to "7 Manfaat Pektin Bagi Kesehatan dan Kecantikan"
Posting Komentar